Siang hari.
"Juju! Key mau pulang." rengek Keyla.
"Gak!" ucap Juan tajam membuat Keyla cemberut.
"Abang!"
"Key mau pulang! Key mau tidur dirumah aja, disini kasurnya sempit Key susah gerak!" rengek Keyla lagi, Juan bangun dari brangkar Keyla.
"Ih Juju! Juju sini aja!" ucap Keyla menarik tangan Juan.
"Tadi katanya sempit." ucap Juan geram mengusap wajah Keyla membuat Keyla cemberut.
"Mama! ayo pulang." rengek Keyla.
"Adek! udah diem berisik banget kamu." ucap Santi kesal.
"Adek gak berisik tau!"
"Papa..." ucap Keyla lirih menatap Adi.
"Gak ada! sembuh dulu baru pulang!" ucap Adi membuat Keyla berkaca kaca.
"Hiks...hiks... Key mau pulang hiks..." Keyla menangis membuat mereka menghela nafas.
"Belum genap kamu sehari disini udah minta pulang." ucap Fiko.
"Gak mau, hiks...hiks.. Key mau pulang!" ucap Keyla.
"Key, Key dirawat dulu kalo Key udah sembuh nanti pulang." ucap Juan Lembut menghapus air mata Keyla.
"Gak mau hiks..hiks.." ucap Keyla menangis.
"Key, nurut atau..." Adi menatap Keyla.
"I- iya Key nurut hiks..hiks.." ucap Keyla menunduk ia sangat takut jika diberi ancaman oleh Adi.
2 hari kemudian...
Hari ini Keyla kembali ke sekolah diantar oleh Fiko.
"Dadah abang, Key sayang abang." ucap Keyla berlari masuk kedalam kawasan sekolah.
"Dududuudu~" Keyla bersenandung kecil menyusuri lorong kelas.
"AUBRIE!!" Pekik Keyla saat melihat Aubrie berjalan bersama Lilo, Aubrie dan Lilo menoleh.
"Key!"
"AAAAA KEY KANGEN AUBRIE!" pekik Keyla berlari menuju Aubrie namun ia malah tersandung tali sepatunya sendiri.
"Aduh mama!" pekik Keyla meringis.
"Key!" teriak Juan berlari menghampiri Keyla yang memegangi lututnya yang berdarah.
"Aduh Juju sakit hiks..hiks.."
"Kenapa harus lari lari sih!" omel Juan tajam.
"Kaki key sakit hiks..hiks.."
"Key?! Key gakpapa?!" tanya Aubrie menghampiri bersama Lilo.
"Key kamu gak papa?" tanya Bila khawatir.
"Bandel si bocah! pake lari lari segala gak bakal ilang si Aubrie!" omel Lilo.
"Lilo jangan marah marah sama Key! kaki Key sakit tau hiks..hiks.." Keyla menangis membuat Juan menggendong nya dan membawanya ke UKS.
"Minta kunci UKS lo." ucap Juan kepada Lilo.
"Mager ah." ucap Lilo.
"Cepet gak!" bentak Juan tajam membuat Lilo memutar bola matanya malas.
"Ih Lilo, Brie ikut dong!" pekik Aubrie berlari mengejar Lilo.
Sesampainya di pintu UKS Juan menatap Keyla.
"Juju kenapa liatin Key nya gitu?" tanya Keyla polos membuat Juan menggeleng.
"Tadi berangkat sama siapa?" tanya Juan.
"Sama abang." ucap Keyla tersenyum.
"Juju sama siapa?" Tanya Keyla.
"Sama aku," ucap Bila tersenyum membuat Juan dan Keyla menoleh.
"Kaki kamu sakit banget?" Bila menatap Keyla yang berada di gendongan Juan, ia sedikit cemburu.
Keyla menggeleng, "Juju! turunin Key, Juju temenin Bila ke kelas aja biar Key yang nungguin Lilo sama Aubrie." Juan menurunkan Keyla.
Bila mengangguk, "Ayo Ju!" ucap Bila menarik lengan.
"Yaudah Juju duluan." ucap Juan lalu pergi bersama Bila.
Selepas Juan dan Bila pergi Keyla menghela nafas gusar. Tak lama kemudian Aubrie dan Lilo datang.
"Lilo lama!" ucap Keyla cemberut membuat Lilo berkaca pinggang lalu menatap Keyla.
Lilo memukul pelan lutut Keyla membuat Keyla memekik "LILO!!" pekik Keyla meringis kesakitan membuat Lilo tertawa terbahak-bahak.
"Lilo jahil banget jadi orang!" Aubrie memelototi Lilo.
"Ehhhhh copot tuh mata!" ucap Lilo membuat Aubrie langsung memejamkan matanya panik.
"Aduh aduh! Lilo mata Brie copot?!" pekik Aubrie membuat Lilo tertawa ngakak.
"Aduh Lilo! mata Brie kok masih ada?! kata Lilo copot!" Aubrie membuka matanya membuat Lilo makin tertawa kencang.
"Aduh, sakit perut gue masih pagi!" ucap Lilo tertawa lalu berjalan pergi meninggalkan Aubrie yang kebingungan.
"Lilo kenapa sih?" Ucap Aubrie bingung menggaruk kepalanya yang tidak gatal.
"Brie kenapa?" tanya Keyla keluar dari UKS dengan lutut yang sudah diobati.
"Key! mata aku masih ada gak? tadi kata Lilo mata aku copot." tanya Aubrie membuka matanya lebar lebar.
"Masih ada kok, itu mata Brie ada emang bisa copot ya mata? kok Key baru tau?" tanya Keyla polos.
"Beneran masih ada? oke deh Brie mau kekelas dulu papay." ucap Aubrie tersenyum lebar lalu berjalan meninggalkan Keyla.
"Emang mata bisa copot ya? gimana caranya?" monolog Keyla menatap Aubrie yang sudah berjalan jauh.
Keyla mengerjapkan mata nya, "EH BRIE! TUNGGUIN KEY!" teriak Keyla lalu berlari mengejar Aubrie.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M KEY (END)
Teen Fiction(LENGKAP) ⚠️ DON'T COPY MY STORY! Kalo mau plagiat mending pergi jauh jauh, bye. Cerita ini tentang persahabatan antara laki laki dan perempuan, apakah persahabatan mereka tetap aman tanpa adanya cinta? atau malah hancur karena adanya cinta? Ketika...