Selepas dari malam itu hubungan Keyla dan Juan mulai merenggang, mereka jarang berkomunikasi.
"Hello Keyla." sapa Bila membuat Keyla menatap Bila sinis.
"Kok kamu gak bales sapaan aku sih?!" tanya Bila kesal.
"Key!" panggil Dinda menghampiri Keyla dan Bila.
"Oh sekarang kamu temenan nya sama si cupu? astaga kaum rendahan." Bila memutar bola matanya malas.
"Bila bisa diem gak? berisik." ucap Keyla menarik tangan Dinda untuk pergi.
"Ehh sabar dulu dong Keyla kesayangan Juju, eitsss! ralat bukan kesayangan Juju lagi ya? aduh kasihan.." ucap Bila dengan nada mengejek.
Keyla berhenti melangkah, lalu menatap ke arah Bila, "Iya bukan kesayangan Juan lagi, soalnya semua perhatian Juan udah kamu ambil kan?"
"Itu lo tau." ucap Bila tersenyum miring.
"Bila jahat tau gak. Key ada salah ya sama Bila? Key gak masalah kok Juan mau pacaran sama Bila, tapi kenapa Bila ngejelek jelekin nama Keyla di hadapan Juan? apa salah Key sama Bila?" tanya Keyla.
"Gue iri sama lo Keyla." ucap Bila tajam.
"Iri? kenapa Bila harus iri sama Key?" tanya Keyla bingung.
"Lo mau tau kenapa?" Bila maju kehadapan Keyla.
"Lo anak orang kaya, lo dapat kasih sayang lebih, lo punya teman banyak, lo di sayang banyak orang terutama Juan. Gue gak terima Key, Juan milik gue bukan milik lo."
"Seharus nya semua perhatian Juan untuk gue, bukan untuk lo. Lo punya sahabat banyak Key sedangkan gue? gak ada satu pun. Mangka dari itu gue bakalan rebut semua dari lo termasuk sahabat dan orang orang terdekat lo." ucap Bila membuat Keyla terdiam.
"Apa lagi yang mau kamu rebut dari Key? semua perhatian dan kasih sayang Juan udah kamu rebut, kasih sayang orang tua Juan juga udah kamu dapetin. Lilo? dia selalu ada di pihak Juan yang berarti Lilo juga udah berpihak sama kamu, Bila."
"Sekarang apa lagi yang mau kamu rebut dari aku?" tanya Keyla berkaca kaca.
"Semua. Semua yang ada di lo harus jadi milik gue, Aubrie? Bara? Dino? dan mama lo." ucap Bila menyunggingkan senyumnya.
"Jangan harap kamu bisa ngambil mereka dari Keyla." ucap Dinda membuat Bila menoleh.
Bila tertawa sumbang, "Apa yang gak bisa gue milikin? lo ngeremehin gue?"
"Dinda bener, kamu gak bakalan bisa ngerebut mereka dari aku." ucap Keyla.
"Terlalu percaya diri, kita lihat aja nanti." ucap Bila terkekeh.
"Gue duluan ya, soalnya Juan sama Lilo udah nunggu gue nih di parkiran, byee." ucap Bila lalu pergi meninggalkan Keyla dan Dinda.
Dinda merangkul Keyla, "Tenang aja Key, Aubrie, kak Dino dan Bara gak bakalan ada di pihak Bila kok." ucap Dinda memenangkan Keyla.
Keyla mengangguk samar, "Ayo kita pulang." ucap Keyla pelan.
Keyla dan Dinda beranjak menuju gerbang sekolah.
"Itu Aubrie!" ucap Keyla menunjuk Aubrie yang sedang berpelukan dengan Bila.
"BRIE!" teriak Keyla berlari menghampiri Aubrie lalu menarik tangan Aubrie kearah nya.
"Key kamu apaan sih?!" ucap Aubrie kesal dan kembali berdiri di sebelah Bila.
"Bila, Bila duluan aja masuk ke mobil nanti Aubrie nyusul." ucap Aubrie kepada Bila membuat Bila mengangguk.
"Kamu jangan marahin Keyla ya, Keyla gak salah kok aku yang salah." ucap Bila mengusap air matanya lalu masuk ke dalam mobil.
"Salah? salah apa Aubrie?" Tan Keyla bingung.
"Key kamu kenapa sih selalu jahatin Bila? Bila itu baik kok. Dia cuma mau temenan sama kita masa gak boleh? kamu jahat deh." ucap Aubrie menatap Keyla.
"Maksud kamu apa Aubrie?" tanya Keyla tak paham.
"Kamu tadi nampar Bila cuma gara gara Bila mau berteman sama kita?" tanya Aubrie membuat Keyla terkejut.
"Enggak, itu bohong! jangan percaya sama Bila. Percaya sama Key!" ucap Keyla menyakinkan Aubrie.
"Aubrie lebih percaya sama Bila, kamu gak lihat pipi Bila ada bekas tamparan kamu Key, bener ya kata Bila kamu terobsesi sama Juan mangkanya kamu jadi kayak gini." ucap Aubrie lalu masuk ke dalam mobil.
"Brie! Aubrie! dengerin Key dulu please!" ucap Keyla menahan tangan Aubrie.
"Apa lagi Key? renungin kesalahan kamu baru bicara lagi sama Aubrie." ucap Aubrie melepaskan tangan Keyla lalu masuk ke dalam mobil.
"KEYLA!" teriak Dinda berlari menghampiri Keyla yang terdiam dengan mata yang berkaca-kaca.
"Key kamu kenapa?" tanya Dinda khawatir pasal nya saat tadi ia ingin mengejar Keyla, ia di panggil oleh pak tomi guru olahraga.
"Aubrie.. Aubrie udah gak percaya lagi sama Key, Aubrie lebih milih percaya sama Bila dari pada sama Key, Dinda.." ucap Keyla terisak kecil, ini yang Key takut kan. Setelah Juan dan Lilo sekarang Aubrie yang sudah tak berpihak lagi kepadanya.
"Kenapa? Aubrie bilang apa tadi?" tanya Dinda.
"Bila fitnah Key lagi Dinda, dia bilang sama Aubrie kalo Key nampar dia dan Key bilang kalau dia gak boleh berteman sama kita. Padahal gak seperti itu.. hiks.." ucap Keyla menangis.
"Bila udah keterlaluan Key, kita harus jaga kak Dino sama Bara biar mereka gak ikutan terhasut sama Bila. Bila licik." umpat Dinda menggeram kesal.
Keyla mengangguk, "Sekarang kita pulang." ucap Dinda membuat Keyla mengangguk dan mereka pulang kerumah masing masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M KEY (END)
Teen Fiction(LENGKAP) ⚠️ DON'T COPY MY STORY! Kalo mau plagiat mending pergi jauh jauh, bye. Cerita ini tentang persahabatan antara laki laki dan perempuan, apakah persahabatan mereka tetap aman tanpa adanya cinta? atau malah hancur karena adanya cinta? Ketika...