Bintang melangkahkan kaki nya mengobrak abrik tas Dinda, wanita yang dibuly oleh bila tadi.
"Pr gue mana woi? lo belum kerjain?!" tanya Bintang geram melempar kan tas Dinda kearah Dinda dan Keyla membuat mereka terkejut.
"Sini deh lo!" ucap Toni menarik paksa tangan Dinda untuk bangun.
"Jangan kasar dong!" ucap Keyla.
"Diem deh lo!" bentak Toni membuat Keyla mundur.
"Woi lepasin apaan si lo!" ucap Bara angkat bicara namun Toni tidak mendengarkan nya.
"Gue udah bilang sama lo! KERJAIN PR GUE CULUN! BUDEK LO?!" bentak Toni.
"Ma--maaf se--semalam aku ke--tiduran hiks.." ucap Dinda menangis.
"Halah, gak perduli gue kerjain pr gue atau gue sebar foto lo yang kayak badut!" Toni tertawa renyah.
"Jangan hiks..hiks.." ucap Dinda menggeleng.
"YAUDAH MANGKANYA DIKERJAIN!"
"Aku gak mau hiks..hiks.. kalian jangan nyuruh nyuruh aku terus hiks.."
"OH BERANI YA LO? MAU GUE SEBARIN POTO LO?! MIKIR LO ITU JELEK! DEKIL! CULUN LAGI! MANGKANYA LO CANTIK BIAR GAK GUE BULLY LAGI."
Bugh
Dino yang sedari tadi menahan emosinya langsung memukul Toni dan menarik tangan Dinda.
"MAU LO SEMUA APA?! MENTANG MENTANG DIA CULUN LO PADA JADIIN DIA BABU?! LO PUNYA OTAK KAN! KERJAIN PR LO PADA SENDIRI! JANGAN BISANYA NYURUH NYURUH SEENAK JIDAT LO!" ucap Dino murka.
"Liat lo semua, sekali lagi gue liat lo ngebully dia habis lo, terutama lo." ucap Dino datar menunjuk ke arah Bila yang terdiam kaku lalu menarik tangan Dinda untuk pergi.
"Kalian punya kepala tapi gak punya otak ya?" celetuk Keyla polos mengambil barang barang Dinda lalu berjalan pergi, Bila ingin menarik tangan Keyla namun Keyla dengan cepat berlari kearah Bara.
"Wleeee gak kena, awas kamu ya nanti Key bilangin sama Juju." ucap Keyla memeletkan lidahnya kearah Bila lalu pergi bersama Bara, membuat Bila menggeram kesal.
Keyla dan Bara mengikuti Dino yang menunggu Dinda yang berada di kamar mandi, Dinda keluar dari kamar mandi dengan mata sembab, dan hidung yang merah.
"Ini punya kamu." ucap Keyla menyodorkan tas Dinda.
"Ma-makasih key.." Dinda menunduk lalu memakai tasnya.
"Sama sama." ucap Keyla tersenyum.
"Ma-makasih ya u-udah nolongin aku..." ucap Dinda gugup sambil menunduk, Dino langsung menarik wajah Dinda untuk menatapnya, tatapan mereka bertemu.
Cantik kok. batin Dino.
"Kalo lagi ngomong liat orang nya." ucap Dino membuat Dinda mengangguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M KEY (END)
Teen Fiction(LENGKAP) ⚠️ DON'T COPY MY STORY! Kalo mau plagiat mending pergi jauh jauh, bye. Cerita ini tentang persahabatan antara laki laki dan perempuan, apakah persahabatan mereka tetap aman tanpa adanya cinta? atau malah hancur karena adanya cinta? Ketika...