26. Hasrat

5.7K 150 2
                                    

Seminggu setelah rencana pernikahan mereka di putuskan, Maria mulai sibuk memilih gaun dan perhiasan yang akan dia kenakan di acara pesta pernikahan nanti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seminggu setelah rencana pernikahan mereka di putuskan, Maria mulai sibuk memilih gaun dan perhiasan yang akan dia kenakan di acara pesta pernikahan nanti. Tak lupa mengundang teman-temannya dan juga teman-teman suaminya untuk hadir di acara pesta pernikahan mereka. Maria baru pertama kali merasakan kalau mau menikah rasanya sebahagia ini.

Berita pernikahan Jonathan, seorang pengusaha muda yang merupakan CEO V Company menjadi topik utama pemberitaan di beberapa media massa. Resepsi pernikahan Jonathan dan Maria digelar dengan megah dan mewah disebuah hotel berbintang lima. Malam ini Maria tampil dalam balutan baju pengantin berwarna putih terlihat sangat cantik dan anggun. Dengan Jo disampingnya, berbalut setelan tuxedo putih sungguh terlihat sangat gagah dan tampan. Ayah dan ibu mereka tampak bahagia atas pernikahan kedua mereka, terlebih setelah mereka mengetahui bahwa mereka akan segera menimang cucu. Tak sedikit tamu undangan yang berjejer rapi menunggu untuk berjabat tangan dengan kedua mempelai. Termasuk Dev dan Sarah.

"Jo, Maria, selamat atas pernikahan kedua kalian. Semoga kalian selalu bahagia." ucap Dev tulus kepada mereka.

"Terima kasih Dev, sudah bersedia datang di pesta pernikahan kami." sahut Jo dengan senyum bahagianya.

"Maria, selamat ya. Semoga kalian langgeng." ucap Sarah

"Terima kasih Sarah, Dev. Semoga kalian juga cepat menyusul ya."

Dev dan Sarah saling memandang sejenak setelah mendengar ucapan Maria.

Lantunan lagu dari penyanyi ternama silih berganti. Hingga di akhir acara, Jo berdiri di atas panggung dan berbicara melalui mikrofon di tangannya. Sorot mata semua orang pun langsung tertuju ke arahnya.

"Sebelumnya, saya ingin mengucapkan beribu terima kasih karena telah hadir pada acara pesta pernikahan kami malam ini. Disini saya ingin menyampaikan, bahwa pernikahan ini adalah pernikahan kedua kami. Pernikahan kami yang pertama telah di laksanakan sekitar tiga bulan yang lalu, tapi kami belum ada niat untuk merayakannya. Dengan pernikahan kedua ini, kami berharap akan menjadi awal yang baru dan hanya kebahagiaan yang menghiasi hari-hari kami. Semoga kami akan selalu bersama, hingga rambut kami memutih, dan sampai maut memisahkan. Aku mencintaimu, istriku."

Tepuk tangan mulai terdengar dari semua tamu yang hadir dalam acara tersebut. Jo kembali menghampiri istrinya dan menatapnya teduh.

"Kamu sangat nekad ya." Maria sedikit malu-malu, namun dia merasa terharu atas tindakan suaminya barusan.

"Aku ingin membuktikan cintaku untukmu di depan semua orang Maria." Jo meraih kedua tangan Maria lalu menciumnya dengan penuh cinta

Sorakan dan tepuk tangan para tamu kembali terdengar untuk mereka. Setelah acara pesta pernikahan selesai, Jo membawa Maria pulang. Tak ada perlakuan istimewa malam ini. Karena Maria sebelumnya sudah mengatakan, bahwa dia belum siap untuk menjalankan kewajibannya sebagai istri.

"Jo, maafkan aku." ucap Maria sambil menunduk.

"Iya, aku mengerti. Kamu jangan minta maaf lagi. Lagipula itu salahku. Aku sudah membuat kenangan buruk dalam ingatanmu. Jujur, aku sangat menyesal telah membuatmu tersiksa malam itu. Kamu pasti sangat ketakutan kan." Jo memandang Maria dengan kesedihan di wajahnya.

I Hate My Hubby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang