40. Hiburan

1.7K 69 0
                                    

Agnez duduk disalah satu kursi yang didepannya terdapat meja bundar berisi botol minuman. Kemudian seorang bartender menghampirinya. "Nona ingin minum?"

Agnez mengangguk. "Cocktail." Bartender itupun mengambilkan minuman untuknya. Agnez mulai meneguk minuman itu hingga seseorang muncul dan membuatnya tercengang akan kehadirannya.

"Tak ku sangka, kita bisa bertemu disini."

"Kau?"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau?"

Seorang bartender tadi kembali menghampiri dan mengambilkan minuman yang ia pesan.

"Ternyata kau suka minum juga ya." ucap Marco dengan gelas berisi minuman berwarna biru ditangannya. "Kalau mau minum-minum, harusnya kau mengajak teman, jangan datang sendirian." lanjut Marco sebelum meneguk minumannya

"Kau sendiri juga datang sendirian." cibir Agnez

"Kalau aku tidak masalah minum sendirian. Aku kan laki-laki, sedangkan kau perempuan." balas Marco

"Aku sudah pergi terlalu lama, teman-temanku sekarang pasti sudah banyak yang berkeluarga dan punya kesibukan masing-masing. Aku tidak enak jika tiba-tiba menghubungi mereka." ujar Agnez sebelum meneguk minumannya

"Jangan minum terlalu banyak. Nanti kau bisa mabuk." tutur Marco

"Aku tidak peduli. Selama aku disini, aku ingin minum sepuas-puasnya."

"Bukannya kau juga bisa minum alkohol di Jerman?" tanya Marco yang membuat ekspresi Agnez berubah

Lalu, dering ponsel menginterupsi percakapan mereka. "Gawat." ucap Agnez dengan tegang

"Ada apa?" tanya Marco ikut gugup

"Aku harus pergi dari sini." Agnez beranjak dari tempat itu setelah membayar minumannya, Marco pun menyusul setelah membayar minumannya. "Hei, tunggu!"

Agnez berjalan tergesa-gesa keluar dari dalam bar, setelah memastikan dirinya sudah berada diluar, dia pun menjawab panggilan telefon tersebut.

"Hallo."

"Kau ada dimana?"

"Aku sedang rebahan di kamar."

"Tapi kenapa suaranya ramai sekali. Apa kau sedang dugem?"

"Tidak. Aku sedang memutar musik, dan aku sengaja mengencangkan volumenya agar aku tidak merasa kesepian."

"Oh begitu. Aku hanya ingin mengingatkan, berhati-hati disana. Jangan main sama cowok..."

"Iya iya iya. Sudah berapa kali kau mengingatkanku?"

"Aku hanya ingin memastikan kau baik-baik saja Agnez. Kau tinggal sendirian disana."

"Kau tidak perlu khawatir, aku akan baik-baik saja disini."

Agnez mendengus kesal lalu memutus panggilan telefonnya.

I Hate My Hubby Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang