MINE || SASUNARU

❤️Mine 1

Pusat perbelanjaan di Konoha hari ini sangat ramai, tidak seperti hari-hari biasanya, karena hari ini artis muda sedang melakukan reality show di tempat ini. Banyaknya penjaga, kru, dan penggemar membuat gedung lebar menjadi terasa lebih sempit. Seolah gedung perbelanjaan ini sama seperti kardus.

Setiap sisi Mall terisi oleh barisan-barisan para bodyguard, mereka berusaha untuk membatasi banyaknya manusia yang berusaha untuk menjangkau artis ternama, sesekali penjagaan itu merenggang tetapi tak jua bisa membuat para penggemar bisa menerobos.

Papan baliho berdiri tegak menjulang hingga menempel pada atap lantai bawah, bergambarkan seorang artis yang sedang berfoto narsis, bertuliskan nama Uchiha Naruto. Banyak orang membawa beberapa perlengkapan untuk menyambut kedatangan sang artis, dari kipas bernama Naruto hingga syal kuning berlambangkan Uchiha.

Sebegitu hebat nama Uchiha Naruto membawa jutaan manusia dalam naungan sayapnya sebagai bintang, padahal dia sudah beristri dan beranak, tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa karismanya mampu membius jutaan manusia untuk ikut fans meeting hari ini.

Artis muda itu adalah Namikaze Naruto, ah, sekarang dia sudah berganti marga menjadi Uchiha. Jangan berharap penggemar bisa menikah dengannya, sebab Naruto sudah memiliki anak laki-laki yang cukup tampan di usianya yang masih belia.

Laki-laki berambut pirang, bermata biru, serta berwajah tampan dengan kolaborasi cantik yang memikat telah berkali-kali keluar masuk setiap toko yang ada di Mall---sebelum ia melakukan jumpa fans.

Tidak ada yang kaget jika Naruto memborong banyak belanjaan, dia adalah artis ternama yang sukses, belum lagi suaminya adalah C.E.O perusahaan IT di Konoha. Kehidupan Naruto begitu sempurna di mata banyak orang.

Sesekali pula Naruto melambaikan tangan, menyapa penggemarnya yang berbaris di sisi lain, menunjukkan senyum lebar pula hingga dibalas jeritan histeris dari penggemarnya.

Pelayan-pelayan toko dibuat mabuk kepayang karena tingkah menggemaskannya, banyak yang bersemu merasa gemas, tidak lupa beberapa meminta foto dan tanda tangan saat ada kesempatan ketika Naruto membayar belanjaannya.

"Naruto, kenapa kamu membeli ice cream sebanyak itu?" Mata pewawancara menatap tiga penjaga yang hanya membawa tas berisi benda dingin itu, ia sedikit merasa miris karena sebagian banyak isi tas itu adalah makanan yang dingin.

Menghadap kamera, menatap lembut sambil tersenyum ke kamera, seolah kamera adalah seseorang. Naruto memalingkan wajah sedikit guna melihat penggemarnya yang menjeritkan namanya, ia melambaikan tangan guna menyapa.

"Aku membelinya karena suami dan anakku menyukai ice cream." Ia mengangguk saat mengakhiri percakapan. Kembali berjalan dengan dilindungi oleh penjaganya. Agak melirik ke belakang, memastikan bahwa orang tadi diperlakukan baik oleh para bodyguard-nya.

Sasuke dan Menma, setiap hari selalu berhadapan dengan ice cream. Kalau Menma, tidak masalah karena memang masih kecil kesukaannya pasti yang manis-manis. Sedangkan Sasuke, dia sudah terlalu dewasa untuk menggemari ice cream.

Sebenarnya Sasuke tidak menyukai ice cream, dia lebih suka makan sesuatu yang pedas dan gurih, tetapi semenjak mengenal Naruto si penyuka manis; dia ikut masuk ke dalam dunia manisan dan menyukai apapun yang istrinya sukai.

Meskipun begitu, bukan berarti Naruto mengabaikan kesehatan kedua orang terkasih. Walau ia selalu membelikan ice cream, ia selalu menjatah sehari hanya boleh makan ice cream satu kali, itupun jika masih bisa ia kontrol.

Naruto tahu kalau ayah dan anak itu tidak menerima persyaratannya, tapi mereka berdua lebih takut tidak ia beri makan. Berbahagialah memiliki suami dan anak yang takut dengan aturan istri yang dipakai di rumah.