4

9.9K 925 24
                                    

Di atas tempat tidur ada dua onggok manusia berbeda ukuran, keduanya sama-sama berbaring. Ada Uchiha Menma yang tidur nyenyak dengan memeluk guling, setelah tadi dia dipuaskan oleh sang ibu dengan menepuki pantatnya. Lalu ada Uchiha Naruto yang sibuk memainkan ponselnya sendiri, terkadang juga mengotak-atik ponsel sang suami, membalas pesan Itachi tentu saja.

Setelah Itachi dijemput Obito, adik Shisui, ia saling mengirim pesan dengan Itachi. Hanya saja dirinya yang membalas pesannya melalui HP Sasuke. Si pemilik HP sedang sibuk. Di kamar yang luas ini, ada sofa dan meja di dekat almari, Sasuke ada di sana tengah mengerjakan sesuatu.

Di rumah ini memiliki ruangan tersendiri, bisa disebut ruang kerja Sasuke, tetapi suami dari Naruto itu kalau malam selalu membawa seluruh pekerjaannya ke dalam kamar. Mengerjakannya di dalam kamar. Naruto sudah tahu tabiat Sasuke, jadi tidak terlalu terganggu. Pun, sifat jahil Naruto hilang kalau sang suami sudah fokus kerja. Karena memang Sasuke kalau kerja tidak boleh diganggu terlalu berlebihan, bisa keluar aura Uchiha gelapnya.

Ting.

Bunyi pesan dari ponsel terdengar, Naruto langsung membuka ponsel Sasuke, ia mengulum bibir, Itachi sedang bodoh. Ia tidak menyangka, Itachi yang ia kenal kalem dan begitu terhormat di mata Uchiha, sifatnya yang elegan, saat hamil bisa seaneh ini.

Ponsel miliknya ikut berbunyi, tetapi tidak ia pedulikan karena hanya pesan dari manajer  yang memintanya untuk segera tidur. Ia mengangkat ponsel Sasuke sejajar dengan wajahnya, menatap wajah ayu Itachi yang sedang seperti janda ditinggal gebetan, Itachi kalau begini membuat ia ingin tertawa.

Itachi mengirim foto, dia sedang berbaring di atas kasur sambil memeluk guling, parahnya guling diberi jas kerja Shisui. Caption dari foto yang dikirim Itachi adalah, kata-kata jika dia merindukan Shisui, nggak ada yang diajak ngomong, dan Itachi pengen nyubitin pipi Shisui.

Naruto terkekeh panjang, pipinya sampai merona karena tingkah aneh kakak iparnya. Bagaimana sifat elegan Itachi hilang saat hamil seperti ini, "Sejak kapan dia begitu? ingin kumakan guling itu." Gerutu Naruto sambil terus mentelengi foto Itachi.

Naruto memosisikan diri berbaring dekat dengan Menma, kemudian mengambil foto, ia kirim ke Itachi dengan Caption gokil pula. "Aku ingin incest saja, suami sedang berselingkuh dengan laptop." Gumam Naruto membaca caption yang ia kirim ke Itachi.

"Kyaaaaa~~~~~" ia merasa malu sendiri mengatakan ingin incest dengan Menma, demi apapun, ia takkan melakukan apapun dengan anak. Ia berguling-guling di atas kasur sambil terus histeris ringan, memasukkan kepala ke dalam bantal, atau bahkan menggulung diri ke dalam selimut.

"Demi Tuhaaann... ini memalukan...huhuhuuu...." pipi tembamnya ia pukuli saat rasa malunya sedikit mereda. Ia masih saja histeris saat ia menghapus pesan terlarangnya tadi, ia bisa terkena tampolan dari Sasuke kalau suaminya tahu ia ingin incest dengan Menma. "Huhu, mengerikan...." Naruto memukulkan keningnya ke guling.

Suara ketikan di laptop berhenti. Jari-jari panjang yang menari ikut berhenti. Mata gelapnya bergulir dari layar laptop ke seseorang yang sedang entah melakukan apa di atas kasur, membuat kasur yang tadinya rapi kini hancur seperti terkena angin puting beliung. Tingkah Naruto memang aneh.

Satu tarikan senyuman lepas ia keluarkan. Inilah yang membuat ia memilih mengerjakan tugas kantor saat malam di dalam kamar, karena ia akan terhibur dengan tingkah aneh istrinya sampai si pirang tertidur, setidaknya ia tidak merasa keberatan dengan tugas kantor.

Sasuke tidak menyangka kalau hidupnya bakal diisi oleh Naruto, malamnya tidak akan sesuram mata gelapnya, Naruto adalah segalanya baginya. Huh, mengingat pekerjaan ini, niat ingin melakukan hal panas bersama Naruto harus tertunda, untung Naruto tipe orang pengertian.

MINE || SASUNARU Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang