CHAPTER 32 - THE FACT

94 12 6
                                    

Anak buah edgar melempar bom ke arah Rajasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anak buah edgar melempar bom ke arah Rajasa. Secepat itu Raja mendorong Anjani dengan keras dan mengambil bom itu. Belum sampai Rajasa membuangnya, bom itu sudah meledak dan membuatnya tak sadarkan diri

"RAJAAAAA!!!" teriak Anjani histeris

Senja masih berdiri di dekat lorong sepi di Rumah Sakit sambil memandangi handphonenya

"Ssshh udah mau sore lagi, tapi sekarang Raja malah gak bisa dihubungin. Apa aku ikutan aja ya maunya orang itu daripada Anjani gak selamat kan" gumam Senja

*KRING KRING*

"Hallo Bu Dewi" ucap Senja mengangkat telepon

Anjani menghampiri tubuh Rajasa yang penuh dengan luka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Anjani menghampiri tubuh Rajasa yang penuh dengan luka. Digoyang goyangkan tubuh Rajasa agar cepat sadar

"Raja bangun!!" teriak Anjani terus terusan menangis

Polisi tiba tiba mendobrak pintu sambil menodongkan pistol

"Cepat cari ke arah sana"

"Baik pak"

"TOLONGG!!! TOLONGG!!!" teriak Anjani dari balik tumpukan tong

"Tunggu dulu, dari arah sana sepertinya ada suara" ucap inspektur polisi

"Iptu Yudis mereka ada disini" teriak polisi yang lain

"Ayo cepat cepat bantu" perintah inspektur polisi

Anjani ikut ke mobil ambulance menemani Rajasa yang sedang kritis

"Raja kamu harus kuat,kamu gak boleh ninggalin aku" ucap Anjani sesegukan sambil memegang tangan Rajasa

"Raja kamu harus kuat,kamu gak boleh ninggalin aku" ucap Anjani sesegukan sambil memegang tangan Rajasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S.O.S (Senja Or Svarga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang