CHAPTER 33 - ALMOST KISS

101 14 15
                                    

Sesaat dokter keluar dari ruang gawat darurat dengan muka tidak mengenakkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sesaat dokter keluar dari ruang gawat darurat dengan muka tidak mengenakkan

"Gimana dok?"

"Pasien masih kritis,kita membutuhkan persetujuan keluarga untuk tindakan lebih lanjut"

"Gimana nih pa,om Adiguna kan masih di Singapore?" ucap Senja dengan nada berbisik

"Lakukan yang terbaik saja dok. Kebetulan saya juga keluarganya" ucap Syailendra

"Baik pak,bisa ikut kami untuk menandatangani beberapa persetujuan tindakan"

"Sebentar ya papa tinggal dulu"

Senja mengangguk sambil berpikir

"Kayaknya aku harus ngasih tau Anjani juga soal ini" ucap Senja dalam hati

"Ken kamu bisa jaga disini bentar kan, aku mau ajak Anjani kesini"

Ken mengangguk sambil asyik bermain game di handphonenya

Senja mempercepat langkahnya menuju kamar Svarga dirawat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Senja mempercepat langkahnya menuju kamar Svarga dirawat. Dilihatnya dari balik kaca pintu, Svarga dan Anjani berpelukan dengan eratnya. Ada gurat kecewa dan kesal bercampur jadi satu. Senja masih terdiam disitu menatap cemburu

"Senja mungkin saatnya kamu jangan pakai hati untuk melihat semua ini. Mungkin ini jawaban dari semuanya. Svarga sudah menentukan jawabannya" ucap Senja dalam hati sambil tidak jadi masuk dan memilih meninggalkan ruangan

Anjani melepaskan pelukan dan menoleh ke belakang. Sambil menatap penasaran

"Kenapa ann"

"Barusan kayak ada orang ya gak sih?"

Anjani berjalan kearah pintu dan membukanya. Dilihat ke kiri dan kekanan tidak ada siapapun

"Aneh, kayaknya aku liat ada orang yang ngintip"

"Permisi"

"Ya suster"

"Saya mau cek suhu pasien sebentar"

S.O.S (Senja Or Svarga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang