Senja prameswari gadis 20 tahun yang menghabiskan waktunya tinggal di pulau tersembunyi, ia slalu mencoba kabur namun selalu gagal. Sampai suatu saat pertemuan tak sengaja dengan Svarga pria kota yang tertusuk panah yang dilepaskan senja, menghantar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anjani tergeletak di lantai dengan darah yang mengalir di pergelangan tangannya. Svarga tanpa pikir panjang memecahkan kaca dengan besi yang ada disekitar jendela
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senja sedang asyik memasak dengan Dewi di dapur
"Sebenernya dapur ini jarang digunakan karena menurut nyonya Odelia terlalu sempit" jelas Dewi sambil mengiris bawang
"Serius bu Dewi, dapur semewah ini dibilang sempit. Gak paham lagi deh. Kalo dipikir belom sebulan aku disini, aku belom bisa menjelajah semua ruangan yang ada disini" kata Senja heran sambil melihat sekelilingnya
"Ya karena semua makanan yang dimasak harus sesuai prosedur gizi, nyonya Odelia benar benar memperhatikan kesehatan. Itu sebabnya cuma chef yang boleh masak disini. Ya jadinya dapur ini cuma buat pemanis aja. Apa kamu mau liat liat juga dapur chef yang ada ujung sana" kata Dewi sambil menunjuk
"Kapan kapan aja bu dewi hehehe..." jawab Senja sambil kembali menguleg sambel
"Nah sekarang kita tinggal tumis pete sama cabenya"
"Svarga suka makanan pedes ya bu Dewi" tanya Senja sambil memberikan hasil ulegan sambelnya
"Ya bisa dibilang begitu...eh jago nguleg juga ya"
"Em yahhh kalo hal kaya gini kecil bu dewi, dipulau aku suka kok menumbuk daging buat makan elang dan burung hantu kesayanganku"
Dewi menoleh kaget mendengar Senja mempunyai peliharaan yang lumayan aneh. Dewi mulai memasukan sambal ke dalam tumisan, Senja terlihat mulai menghirup udara masakan sambil merem merem
"Kenapa?"
"Gpp... emm baunya enak banget buu..harum"
"Sebelumnya apa nona Senja pernah memasak?"
"Emm..waktu di pulau bibik tres juga pernah mengajariku masak sih"
"Masak apa?"
"Masak air"
Dewi tidak kuasa menahan tawa mendengar jawaban Senja
"Tapi bener kok,selama dipulau makananku ya mirip mirip lah sama disini sama sama membosankan"
