CHAPTER 1 - BERTANYA?

815 41 13
                                    

Wira menyuruh Senja berputar putar dengan gaun kemilaunya sambil terus mengambil videonya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Wira menyuruh Senja berputar putar dengan gaun kemilaunya sambil terus mengambil videonya

"Cukup, kamu boleh pergi ke kamarmu" ucap Wira

"Tapi yah hari ini kan..." sahut Senja

Wira memalingkan mukanya sambil menatap ponselnya dan mulai mengirimkan video itu kepada seseorang. Senja menatap ayahnya dengan muka penuh kesedihan dicampur kekesalan, dia berlari kehalaman belakang sambil mengusap air matanya dengan wajah dingin

"Aku terlahir bukan menjadi robot" kata Senja dalam hati sambil meremas botol kaca dengan tangannya sampai berdarah

Dia merobek gaun itu dan menguburnya di halaman belakang

"17 Juni di tahun ini, dan tahun-tahun kemarin tetaplah sama,ibu tidak akan kembali dan ayah akan tetap membenciku" teriak senja

Ken mengendap endap menghampiri senja, ditariknya tangan senja secara tiba tiba dan berusaha membersihkan luka ditangan senja dengan kasar. Namun Senja menampiknya dan menarik kerah Ken dan mendorongnya sampai ke pohon

"Palsuu" teriak Senja sambil melotot memandangi Ken dengan penuh amarah

"Kalau nona menyusul ibu nona ke alam baka sekarang, nona jelas tidak punya kesempatan lagi keluar dari pulau ini" celetuk Ken

"Berhenti membodohiku,ucapanmu selalu sama. omong kosong" teriak Senja

"Belum saatnya..saaa..." bantah Ken

Senja menutup mulut Ken bahkan sebelum iya mengucapkan kata katanya lagi. Ia membalikan badan Ken dan memukul tengkuknya sampai pingsan.

"Pasti aku bisa keluar dari sini dengan ini, tapi bagaimana caranya" gumam Senja mengambil ponsel dari saku celana Ken.

Sambil celingukan Senja memperhatikan sekelilingnya,takut takut kalau ada yang melihatnya dan tiba tiba suara dari ponsel Ken berdering

"Svarga" Gumam Senja sambil membaca nama yang ada di ponsel

Ia terdiam sejenak dan mulai berpikir, ditaruhnya sisa darah yang ada di tangannya ke muka Ken dan diarahkannya ponsel itu kemuka Ken

"Kennnn..." teriak Svarga kaget melihat lumuran darah di wajah Ken

Seketika Senja mematikan videocallnya dan mulai meneror Svarga

"Kalau ingin dia selamat cepat datang kesini" tulis Senja sembari mengirimkan alamat

Ken mulai sedikit sadarkan diri sambil memegangi kepalanya yang kesakitan. Senja buru buru menghapus jejaknya dan mengembalikan ponsel itu ke saku Ken

"Hufff" ucap senja mengelus dada

"Hufff" ucap senja mengelus dada

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
S.O.S (Senja Or Svarga)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang