Senja prameswari gadis 20 tahun yang menghabiskan waktunya tinggal di pulau tersembunyi, ia slalu mencoba kabur namun selalu gagal. Sampai suatu saat pertemuan tak sengaja dengan Svarga pria kota yang tertusuk panah yang dilepaskan senja, menghantar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Senja terus mengeluarkan satu persatu barang barang di tas Svarga
"Kok gak ada ya?" tanya Senja
"Apanya nona?" Ken menyaut
"Handphone nya Svarga"
"Ha?" kata Ken pura pura sok kaget
"Kamu yakin ga nemuin hapenya Svarga?" kata Senja menatap Ken tajam
Ken tidak berani menatap balik Senja, di mengernyitkan dahinya dan sesekali melirik Senja
FLASHBACK
Odelia mengajak Ken makan dikantin
"Kenapa Nyonya mengajak saya kesini ya,bukannya saya kesini karena Senja..."
"Kamu cukup ceritakan ke saya, kronologi penculikan Senja waktu itu" kata Odelia memotong pembicaraan
"Emm..."
"Kamu bawa tas siapa itu"
"Inihh..ohhh ini tasnya penculik itu Nyonya... ini tasnya Svarga...jadi bingung??" kata Ken menggaruk garuk kepalanya
"Kenapa bingung, memang dia kok pelakunya?"
"Ya kayak ga mungkin aja gitu Nyonya. Svarga itu anak baikkk..."
"Jadi kamu kenal Svarga juga?"
"Kebetulan dia teman main saya waktu kecil. Rumah bu Dewi kan dulu dekat dengan rumah saya. jadi kita tetanggaan gitu deh nyonya. tapi semenjak bu Dewi menetap disini. saya sudah jarang bertemu Svarga...tapi kita tetep kontek kontekan"
"Begitu?"
"Ya seperti itu lah nyonya, bahkan buat membunuh semut aja dia tuh ga tega..kayak aneh aja gitu kalo sampe dia culik culik segala" kata Ken meyakinkan
"Kemarikan tasnya"
"Ini nyonya"
Odelia menemukan handphone Svarga dan mencoba membuka isinya.
"Apa ini?" kata Odelia menunjukkan foto Ken berlumuran darah
"Ituuu saya juga bingung Nyonya..seingat saya foto dihutan waktu itu" Ken kembali mengingat ingat dan diam sejenak
"Oiya saya ingat, saya lagi berantem sama nona Senja dan nona Senja memukul saya sampai pingsan. Setelah itu saya tidak inget lagi" lanjut Ken menjelaskan
"Memukul??"
"Jadi semua yang diceritakan Senja kemarin itu benar. Kalau dia sengaja membuat Ken seakan akan luka berat untuk mengancam Svarga datang kepulau" kata odelia dalam hati dengan muka syok
"Kenapa nyonya?" celetuk Ken
"Astaga ada chat chat seperti ini juga" ucap Odelia membuka gallery photo hp svarga
