"Iya iya, ara ke tempat bunda, bunda lagi dimana?"
"Lagi nonton tv, samperin aja"
"Bunda" panggil Ara dengan nada manjanya lalu memeluk sang bunda.
"Eh eh, bunda kok nangis? Bunda berantem ya sama ayah?" Ucap Ara saat melihat Alisya mengusap air matanya dengan tisu.
Alisya menggeleng. "Terus?" Tanyanya.
"Sedih, drama nya sedih" jawab Alisya.
Oalah, ternyata Alisya sedang menonton drakor di tv. Drakornya di hp, disambungkan ke tv biar lebih besar.
"Jalan-jalan yok bun, biar bunda ga sedih lagi, ayah ngajak jalan-jalan" ucap Ara.
"Jalan-jalan kemana?" Tanya Alisya
"Mau makan malam kek, main timezone kek, beli boneka kek, beli buku kek, terserah kata ayah" jelas Ara.
"Siap-siap gih sana" suruh Alisya.
"AYAAAHHHH DISURUH SIAP-SIAP" teriak Ara.
🍑
Di dalam mobil
"Ra, hidung bunda kenapa merah ra? Ara cubit ya?" Tanya Jaehyun
"Enak aja, tadi bunda nangis ya, karena nonton pilem, katanya gitu" jawab Ara.
"Baperan ayang mah" ucap Jaehyun mengelus puncak kepala Alisya yang tertutup hijab.
"Mas gatau rasanya nonton film sedih gitu, karena film mas kebanyakan tembak-tembak" ucap Alisya.
"Lebih sedih kisah hidup mas waktu adek koma dibanding film itu dek" jawab Jaehyun.
"Gausah di ingat-ingat lah mas, bikin sedih aja"
Beberapa menit kemudian, mereka sampai disebuah mall.
Mereka bertiga makan dulu, kebetulan aja mereka makan diluar karena Alisya ga masak banyak. Seleranya hilang timbul, tanda-tanda bulan akan datang.
"Enak ga ra?" Tanya Jaehyun.
"Enak banget yah" jawab Ara dan memberikan jempol nya.
"Makan kenyang² ya"
Selesai makan mereka lanjut berkeliling mall, melihat apakah ada yang ingin di beli.
Melihat jajanan, Ara langsung lari ke arah rak jajanan tersebut. Ara sangat suka yang namanya permen. Tapi untung Ara bisa di kontrol untuk makan permen.
Alisya dan Jaehyun sebagai orang tua hanya mengikuti keinginan sang putri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ayah Ara yang ganteng dan baik hati, Ara mau ini boleh gak?"
"Ga boleh" jawab Jaehyun.
"Ayaahhh" ucap Ara lesu.
"Permen terus ra, nanti gigi nya ilang, ilang juga cantik nya" ucap Jaehyun.
"Satu aja yah, satu aja, lucu tempat nya. Iya ya yah" rengek Ara.
Jaehyun tak menjawab.
"Udah Ara masukin keranjang" ucap Ara, memasukkan permen yang ia inginkan tadi ke dalam keranjang belanjaan.
"Tapi satu, kok dua ini?" Ucap Jaehyun memegang permen yang Ara pegang tadi.
"Satu warna satu maksudnya yah. Warna hijau satu warna pink satu" jawab Ara.
Jaehyun hanya menghela napasnya.
"Mau apalagi? Tapi jangan permen lagi" pinta Jaehyun
"Kalau mainan?" Ucap Ara.
Alisya yang dari rak pakaian dalam mendengar ucapan sang anak meminta mainan.
"Ra, inget ga mainan dirumah udah sekeranjang gede? Masih mau nambah?" Ucap Alisya.
Kalau Alisya udah berbicara soal mainan, sulit bagi Ara untuk mendapatkan mainan.
"Beli jajanan aja, buat ngemil dirumah" ucap Jaehyun.
🍑
C
ukup lama mereka berbelanja, akhirnya mereka pulang dan sudah sampai rumah.
Ara yang ingin membuka permen nya.
"Ara, udah malem, makan permen nya besok aja ya, kasian giginya" perintah Alisya.
"Iyadeh bun" jawab Ara.
"Jangan lupa sholat ya nak" pinta Alisya.
"Siap bunda" Ara mengangkat tangannya membentuk hormat, lalu masuk ke dalam kamarnya, begitupun dengan Alisya ia masuk ke kamar nya.
Alisya memasukkan pakaian dalam yang baru ia beli tadi ke dalam lemari. Setelah selesai ia merebahkan diri di samping sang suami.
"Dek, banyak banget beli celana dalam" ucap Jaehyun
"Mas ga inget kalau main, itu barang selalu mas robek? Makanya habis terus, malah punya adek itu masih baru" Ucap Alisya dengan tatapan tajam nya.
