Pagi hari, di hari minggu. Hari libur bagi Jaehyun dan Ara. Tapi tidak hari libur bagi Alisya. Ia harus tetap bekerja walaupun hari minggu. Dan hari ini ia sift pagi. Sepertinya ia bakalan sesift kembali dengan Zia, setelah sekian lama mereka tidak satu jadwal.
"Udah sholat subuh ra?" Alisya membuka pintu kamar Ara.
"Udah bun" jawab Ara dengan suara lemas nya karena masih ngantuk.
Alisya berjalan ke tempat tidur Ara, dan duduk di tepi kasur.
"Jangan di lanjut dong tidur nya, nanti rezeki nya di patok ayam, Ara tau kan kalau ayah gasuka Ara bangun siang" mendengar ucapan bunda nya, Ara membuka matanya.
"Ara gak tidur kok bun, cuma meremin mata aja tadi" jawab Ara
"Gamau jogging bareng ayah? Ayah udah siap-siap" ucap Ara.
Tiba-tiba terdengar suara.
"Araa jogging bareng ayah yok" ajak Jaehyun membuka pintu kamar Ara. Ternyata ada istrinya juga disitu.
"Oke ayah" Ara siap-siap. Mengganti pakaian nya menjadi pakaian olahraga yang tertutup.
Jaehyun melangkah mendekati sang istri yang berada diatas kasur anaknya.
"Bun nanti ke rs ayah antar aja ya" ucap Jaehyun.
"Gausah, puas-puasin quality time bareng anak, manatau akur" jawab Alisya dengan tawaan.
"Udah yah" ucap Ara setelah mengganti pakaian nya.
"Ayo pergi" Jaehyun merangkul anaknya. "Kami pergi dulu ya bun" Ara melambaikan tangannya.
Alisya keluar kamar Ara, dan mulai memasak untuk mereka nanti makan siang, tadi malam mas Jae udah request mau makan apa besoknya.
🍑
"Eh ada om doy, om doy sama siapa tuh?" Ucap Ara saat bertemu dengan Doyoung di taman.
Terlihat Doyoung menemani seorang wanita yang tampak lebih muda dari nya. Tapi wanita itu seperti lagi mencari sesuatu.
"Sama tante nya Ara lah" jawab Doyoung
"Emang lo udah nikah?" Tanya Jaehyun.
"Otw, sabar-sabar" jawab Doyoung.
"Gak lo kenalin sama kita-kita kalo lo punya calon ya" ucap Jaehyun memukul lengan Doyoung.
"Iya anjim, ini gue kenalin" Doyoung memanggil kekasihnya itu.
"Eh mas Jaehyun suaminya Ica kan?" Ucap kekasih Doyoung
"Rasya kan? Calon istri Doyoung?" Ucap Jaehyun.
"Kalian saling kenal?" Tanya Doyoung
Ara yang masih kecil, ga paham akan pembicaraan orang dewasa ini.
Jaehyun dan Rasya mengangguk. "Aca ini teman bini gue doy" jelas Jaehyun.
"Hai tante. Pantesan Ara sering liat tante, ternyata teman bunda, tante juga sering kerumah sakit waktu bunda masih dirumah sakit." ucap Ara menyapa Rasya.
Rasya tersenyum pada Ara, dan mensejajarkan tinggi nya pada anak temannya itu. Dan mengelus kepala Ara.
"Ara udah besar aja, dulu tante sering gendong Ara, kalau udah kerumah Ara, nemenin bunda, tante selalu gendong Ara. Sekarang udah besar aja, udah bisa jalan, udah bisa ngomong lagi, sehat terus ya Ara. Oiya bunda gimana kabar nya? tante udah lama ya gak kerumah" ucap Rasya
"Bunda baik kok tante, bunda juga udah mulai kerja, hari ini bunda kerja, makanya Ara main sama ayah" jawab Ara.
Rasya tersenyum pada anak temannya itu.
Doyoung yang sibuk berbincang dengan Jaehyun, tiba-tiba ditelpon ada urusan, jadi ia mengajak Rasya pulang.
"Ara, tante Rasya nya om bawa pulang ya" ucap Doyoung
"Om mah jahat terus sama Ara, lagi enak cerita sama tante aca, tante aca nya om bawa pulang" jawab Ara.
Rasya tertawa mendengar jawaban Ara.
"Om ada perlu, karena tante aca nya pergi sama om, jadi dia harus ikut om. Nanti kalau Ara ketemu om lagi, om beliin eskrim deh" kata Doyoung.
"Janji ya om" ara memastikan. "Janji" jawab Doyoung.
"Tante pergi dulu ya, dadah" Rasya melambaikan tangannya pada Ara begitupun Ara.
Jaehyun dan Ara kembali berjalan, menyusuri tamat, cukup banyak orang dan banyak juga bayi yang berada di stroller. Sedang berjemur pagi hari.
"Ayah, adek bayi itu lucu ya yah" ucap Ara.
"Ara dulu waktu bayi juga lucu" jawab Jaehyun.
"Ayah, Ara mau punya adek" seketika Jaehyun terdiam mendengar kalimat yang keluar dari mulut anaknya itu.
"Ara tunggu aja ya" ucap Jaehyun lalu menggendong Ara diatas pundaknya.
"AYAAAAAHHHHHHHH!!!!! TINGGIIIII!!!! ARA TAKUUUTTTTT!!!!!" Teriak Ara
-Jenoooww-
2 September 2020
