"Bunda, ini apa?" Tanya Ara memegang kertas hasil usg nya tadi dan menunjukkan nya kepada Alisya yang sedang menyiapkan makan malam.
"Itu adek Ara" jawab Jaehyun yang datang tiba-tiba dan berdiri dibelakang Alisya lalu mengecup singkat pipi sang istri.
"Malam sayang" ucap Jaehyun. Alisya hanya senyum.
"Gakuad hiks" batin Alisya.
Ara masih memandangi gambar yang berada di tangan nya.
"Duduk Ra" suruh Jaehyun. Lalu Ara duduk di hadapan Jaehyun.
"Sini" Jaehyun meminta kertas yang berada di tangan Ara. Ara pun memberikannya.
"Ini, yang bulat kecil ini adek nya Ara, masih di dalam perut bunda, dia masih kecil, bakal besar kayak Ara nantinya" jelas Jaehyun. Yang dijawab anggukan oleh Ara.
"Jadi adek Ara ada diperut bunda?" Tanya Ara.
Jaehyun ngangguk, "Ara juga gitu dulu" jawab Jaehyun.
Ara mengangguk.
Alisya yang mendengar percakapan ayah dan anak itu hanya tertawa pelan.
"Masakan bunda udah siap, silahkan di makan" ucap Alisya membawa semangkok sup ayam dan meletakkan di atas meja.
"Yeeyy bunda masak sup" ucap Ara girang. Sup ayam tergolong makanan favorit Ara, apalagi saat cuaca dingin di malam hari.
Yang nanya makanan favorit mas Jaehyun apa, ini jawaban mas Jaehyun
"Apa aja yang penting buatan Alisya"
Kalo ditanyain, enak ga enaknya
"Semua masakan Alisya enak"
Memang bucin sangat lah bapak Jung ini.
🍑
"Ayah pinjam hp ya" ucap Ara mengambil hp ayah nya yang terletak di meja tv.
"Iya!" Jawab Jaehyun dengan suara agak tinggi, karena ia berada di dapur membantu sang istri mencuci piring dan beresin dapur.
Siapa sih yang gamau punya suami kek dia? Cari duit juga, ngeberesin rumah juga, idaman lah pokoknya.
"Udah, biar mas aja yang lanjutin, adek duduk aja sama Ara" ucap Jaehyun mengambil alih saat Alisya tengah membersihkan meja makan.
"Mas"
"Gapapa, sesekali kan" jawab Jaehyun.
Yaudah Alisya menurut, rugi juga menolak, tapi ga enak hati.
"Hayo ngapain" Alisya mengagetkan Ara yang sedang sibuk dengan hp ayahnya.
"Ara lagi cari nomor nenek, tapi gatau yang mana" jawab Ara.
"Kenapa cari nomor nenek?" Tanya Alisya.
"Ara kangen sama nenek, mau video call bun" jawab Ara.
Karena Alisya bingung nenek yang mana satu, jadi Alisya menelpon kedua-duanya nenek Ara.
"Neneeekkkk!!!" Teriak Ara. Dia senang melihat wajah neneknya berada di layar ponsel ayahnya.
"Bilang sama nenek, Nenek-neneknya Ara, gamau temui ara disini?" Ucap Alisya pada Ara.
Dan Ara mengucapkan apa yang di bilang Alisya pada neneknya.
