13. Happy

2.7K 299 28
                                    

Jaehyun sampai di meja makan, dan duduk di depan Ara, putri kecilnya yg sebentar lagi bakal punya adik.

"Bunda muntah² lagi ya yah?" Tanya Ara. Ara memang pernah melihat bunda nya muntah di dalam kamar mandi, makanya ia tau.

Dijawab anggukan sama Jaehyun. "Habiskan makanan nya, selesai itu temenin bunda di kamar ya"

Ara mengangguk menyetujui perkataan sang ayah.

Dan bener, selesai makan Ara langsung menghampiri bunda nya. Sekarang giliran suami yang kerja soal rumah. Ia tak tega melihat Alisya dalam keadaan seperti itu. Tapi mau gimana, ia ingin nambah anak.

Kebetulan hari ini hari libur, jadi kerja rumah cukup banyak, dari mulai menyapu rumah sampai menjemur pakaian, sang suami sayang istri ini mengerjakan semuanya.

"Bunda" panggil Ara pelan saat membuka pintu kamar orang tuanya itu.

"Hm?" Alisya hanya sanggup berdehem dan melihat anaknya yang berdiri di depan pintu kamar.

Perlahan kaki Ara melangkah mendekati bunda nya, dan menaiki kasur lalu duduk disamping bunda nya.

"Bunda muntah lagi ya?" Tanya Ara. Dijawab anggukan oleh Alisya.

"Kalau bunda gitu, Ara gamau punya adek lagi lah bun, kasian bunda sakit, Ara gamau liat bunda sakit" jawab Ara.

Alisya hanya tersenyum mendengar penuturan putri kecilnya itu. Sekarang karena dia belum paham, makanya ia berkata seperti itu.

Sedangkan Jaehyun di dapur, sibuk dengan perlatan makan yang kotor. Ya, ia sedang mencuci peralatan makan. Belum lagi meja makan yang sedikit berantakan, menyapu rumah dan sebagainya. Untung saja hari ini tidak jadwal mencuci, jadi beban Jaehyun berkurang sedikit. Ia tidak ngomel² soal ia mengerjakan kerja rumah, toh Alisya sakit begitu karena mengandung anak nya, benih nya, ia yg meminta anak, lagipun Jaehyun selalu menganggap "istri bukan pembantu, jadi segala kerja rumah, lebih baik dikerjakan bersama"

Tak berapa lama kemudian, terdengar suara pintu kamar Alisya terbuka, dan ternyata sang suaminya datang dengan keadaan muka lemas, cape.

Lalu Alisya berusaha duduk walaupun kepalanya sedikit pusing.

"Gapapa dek, baring aja" ucap Jaehyun lalu ikutan berbaring disamping Alisya dan memeluk istrinya.

sebelumnya Ara yg berada disamping Alisya, karena Ara lg dikamar mandi, jadi Jaehyun mengambil tempatnya.

"Ayaaahhh td Ara disebelah bundaa" teriak Ara setelah melihat ayahnya mengambil posisi dia tadi.

jadi Jaehyun bergeser sedikit dan membiarkan Ara berbaring disamping bunda nya.

"ih tapi kan ayah mau peluk bunda" ucap Jaehyun pada Ara, anaknya itu.

"ini bunda nya Ara" ucap Ara langsung memeluk Alisya.

Alisya tertawa kecil melihat perdebatan kedua orang yang ia sayangi itu.

"Ara tumben peluk²an gini ke bunda?" tanya Alisya menatap putri kecilnya itu.

"Ara mau peluk bunda, soalnya bunda lagi sakit, jadi Ara mau tetap disamping bunda" tutur Ara.

Bibir Alisya tersenyum.

Jaehyun memeluk Ara dan Alisya sekaligus, dan membuat Ara agak terjepit berada di tengah² kedua orang tuanya.

"Ayah ih, peluknya jgn kenceng bgt, Ara sesak napas" ucap Ara, yang membuat Jaehyun tertawa.

Jaehyun melonggarkan pelukannya. "udah ga sesak lagi kan?" tanya Jaehyun

Ara menggeleng.

"Ara ga ada pr nak? besok masuk sekolah" tanya Jaehyun pada Ara.

Ara menggeleng. "pr Ara udh Ara kerjain semuanya, Ara kan pinter" ucap Ara dengan pede nya.

"Anak siapa dulu dong" ucap Jaehyun dengan pede nya juga

"Anaknya bunda" jawab Ara.

"ih tapikan klo ga ada ayah, Ara juga ga bakal ada" Jawab Jaehyun lagi.

"sssttt mas diam, ga usah diterusin, mending mas ke kantor aja sana, nyari duit" ucap Alisya

"ga ah males, mending bobo disini" Jaehyun kembali memeluk Ara dan Alisya.


Pagi ini mereka tertawa, bersenang-senang walau hanya dengan bercanda hal random.

















UDAH LAMA GA UPDATE KAN?

AAAAA AKU TU BUNTU WOI ELAH😭













-Jenoooww-
4 Januari 2021

Mas II ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang