"Assalamualaikum" ucap Ara. Ia mendorong pintu dan ternyata pintu nya di kunci.
"Eh dikunci, ayah bawa kunci?" Tanya Ara pada ayahnya yang tengah mengunci pagar rumah.
"Ini" ucap Jaehyun menunjukkan kunci di tangannya.
Lalu Jaehyun melangkah menuju depan pintu, membuka pintu rumahnya.
"Ra, ingat kata bunda tadi, pulang jogging mandi" peringat Jaehyun.
"Siap ayah"
"Ayah ke kamar dulu"
🍑
Beberapa jam yang lalu, setelah cukup lama Zia dan Alisya tak sesift akhirnya mereka bertemu.
Zia yang agak lebay, memeluk Alisya erat.
"Hueeeeee icaaaa gue kangeeennn, sehat kan lo?" Ucap Zia memeluk Alisya dan memegang lengannya.
"Sehat gue sehat" jawab Alisya.
"Bentaran deh ca, kek nya lo gendutan deh, ini lengan makin berisi" Zia memencet lengan Alisya.
"Ya wajar lah gendutan, gue kan bahagia sama mas Jaehyun, terus gue juga seorang ibu, udah pernah melahirkan" jawab Alisya.
"Gue udah pernah melahirkan, segini-gini aja" jawab Zia
"Yaudah berarti memang faktor lo nya begitu"
"Serius, serasa ada yang beda dari lo" ucap Zia
"Beda apa sih Zi"
"Lo agak berisi ca, sumpah dah. Makan banyak kan lo?"
"Selera gue aja ilang timbul kek mau datang bulan" jawab Alisya.
"Bulan ini lo udah dapet?" Tanya Zia
Alisya menggeleng
"lo harus hitung terakhir haid lo, gue curiga lo isi" saran Zia.
"Curiga lo aja itu mah, belum sampe sebulan ya gue telat" ucap Alisya
"Aminin kek, tapi mau punya anak lagi" ucap Zia.
Dan di aminin oleh Alisya.
Saat jam makan siang, Alisya tiba-tiba di video call oleh sang suami.
"Halo bundaa" ucap Ara diseberang sana sambil melambaikan tangannya.
Alisya pun melambaikan tangannya.
"Lagi makan?" Tanya Jaehyun dibalas anggukan oleh Alisya.
"Ara udah makan siang?" Tanya Alisya. "Udah bun" jawab Ara.
"Ara doang yang ditanyain, ayahnya enggak"
"Ayah udah makan siang?" Tanya Alisya ditambah tawaan, maklumlah Alisya orang nya receh.
"Udah bunda, kami berdua udah makan, masakan bunda enak" jawab Jaehyun dengan gaya-gaya seperti anak kecil.
"Bunda pulang jam berapa?" Tanya Ara.
"Jam 4 bunda sampai dirumah nanti, kenapa? Ara kangen bunda?"
Ara ngangguk.
"Hai Araaa" sahut Zia yang baru datang ke ruang istirahat dan duduk disamping Alisya.
"Halo tante Zia" ucap Ara dan melambaikan tangannya dan tersenyum
"Ara kalau ketawa mirip banget sama laki lo ca, dimple nya itu Masha Allah" kata Zia
"Ya iyalah, anak mas Jaehyun, kan ga lucu kalau mirip anak tetangga" jawab Alisya.
"Bunda nanti pulangnya hati hati di jalan ya" bisik Jaehyun ke Ara.
"Apa yah?" Ara menyuruh ayahnya mengulang kalimatnya tadi.
"Kenapa tu bisik-bisik?" Tanya Alisya melihat anak dan suaminya bisik-bisik.
"Kata ayah, bunda nanti pulangnya hati-hati di jalan ya" jelas Ara.
"Oke sayang" jawab Alisya.
"Dek, telpon nya mas tutup dulu ya, Ara lagi main meong di depan rumah" ucap Jaehyun.
Ara tiba-tiba lari pas dengar suara kucing di depan rumahnya.
Alisya mengangguk.
"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam"🍑
"Bundaaaaaa!!!" Teriak Ara berlari kedepan pintu saat terdengar suara motor Alisya terparkir di garasi.
Rasa capek ditubuh Alisya hilang seketika, karena berganti dengan rasa bahagia melihat wajah anaknya.
"Ara udah mandi?" Tanya Alisya yang dijawab anggukan sama Ara.
"Ayah mana?"
"Dikamar, tadi Ara liat lagi sholat" jawab Ara
"Ara udah sholat ashar?" Tanya Alisya lagi.
"Udah bun" jawab Ara.
"Bunda mandi sekalian ganti seragam dulu ya" ucap Alisya sambil mengelus kepala Ara.
"Eh udah pulang" ucap Jaehyun yang masih menggunakan sarung dan peci.
*suami idaman woiii
Alisya mencium tangan suaminya. Memang udah menjadi kebiasaan dari awal, pergi dan pulang kerja Alisya selalu menyalami dan mencium tangan Jaehyun selaku suami nya itu.
"Adek mandi dulu ya, mas temenin Ara di ruang tv, dia lagi nonton kartun, kasian sendiri" ucap Alisya, yang diangguki oleh Jaehyun sambil melipat sejadah.
"Araa!! Main yuk" Teriak Jaehyun memanggil anaknya.
Pas Jaehyun menghampiri anaknya, terlihat lah Ara yang sedang menangis.
"Kenapa nak?" Tanya Jaehyun memeluk anaknya itu.
-Jenoooww-
3 September 2020