9. Manja mode on

2.9K 309 50
                                    

Alisya terbatuk-batuk karena masakan Jaehyun

"Mas" panggil Alisya.

"Bentar dek, nanggung" teriak Jaehyun. Nanggung karena ia tengah menggoreng cabe merah yang sudah dihaluskan. Kalau ditinggal bisa hangus cabenya.

Jaehyun mau masak nasi goreng aja. Lagian kalau masak lauk, bahan masakan dirumah udah menipis, lebih enakan masakan Alisya juga. Jadi Jaehyun masak dengan bahan apa adanya.

Lagipun nasi goreng buatan Jaehyun selalu dipuji oleh Ara.

Tak berapa lama kemudian, Ara datang menghampiri Alisya dengan mengucek matanya.

Duduk disamping bunda nya, dan menyandarkan kepalanya di dada bunda nya. Ara sekarang berada di pangkuan Alisya.

"Kak, jangan di kucek terus matanya" peringat Alisya.

Ara berhenti mengucek matanya dan memeluk bunda nya dari depan.

"Tadi Ara nampak ayah sama bunda pelukan gini, jadi Ara mau coba juga" ucap Ara dan menenggelamkan wajahnya di dada Ara.

Sedangkan Alisya mengelus surai hitam anaknya itu.

"Kenapa manggil tadi dek?" Tanya Jaehyun dengan membawa 2 piring nasi goreng.

"Ga jadi, mas masak adek sampai batuk-batuk" jawab Alisya.

"Ini anak ayah kenapa? Baru bangun langsung peluk bunda" tanya Jaehyun.

"Ini anaknya iri sama ayahnya, tadi katanya ayah pelukan juga sama bunda, Ara mau juga, gitu katanya" jawab Alisya.

"Gaboleh iri sama ayah, ini kan istri ayah" ucap Jaehyun memegang bahu Alisya.

"Tapi kan bunda Ara" Jawab Ara tak mau kalah.

"Tapi kan—" ucapan Jaehyun terpotong karena dipotong Alisya.

"Mas jangan diganggu anaknya astagfirullahalazim" ucap Alisya.

Jaehyun memang rese sama Ara. Seneng banget bikin anaknya nangis, nanti yang bisa diamin cuma Alisya seorang.

"Kak, Ayah masak nasi goreng loh, mau gak? Enak loh, rugi yang gamau" kata Jaehyun untuk membujuk anaknya.

Ara yang masih menenggelamkan wajahnya di dada sang bunda, menggeleng.

"Loh, kok gamau? Biasanya kan Ara suka nasi goreng buatan ayah, makan ya" suruh Alisya.

Dan Ara langsung nurut. Ara memang berbakti pada bunda, tidak sama ayahnya. Padahalkan ia hasil ayahnya juga.

"Lagi manja mode on dia mas" ucap Alisya sambil menyuapi Ara yang duduk disamping Alisya.

"Bunda gak makan?" Tanya Ara.

"Makan kok, disuapin ayah" jawab Alisya.

Mereka bertiga melanjutkan makannya sampai selesai dan azan magrib pun berkumandang.

Mereka bertiga memasuki kamar masing-masing untuk melaksanakan sholat magrib nya.

Selesai sholat magrib Alisya kembali berbaring diatas kasur dengan hp yang berada di tangannya, dan Jaehyun yang duduk di samping Alisya dengan laptop dipangkuan nya.

Hening, tak ada suara sama sekali. Cuma terdengar suara keyboard laptop mas Jae dan video video yang terputar sekilas di hp Alisya.


Karena bosan scroll scroll sosial media, dan chat masuk pun tidak ada. Alisya membuka galerinya yang berisi foto-foto Ara waktu kecil, Alisya bener-bener mengabdikan momen Ara, dari ia lahir sampai sekarang.

"Mas" panggil Alisya.

Jaehyun cuma jawab dengan deheman.

"Besok kalau anak kedua lahir, mas foto lagi ya" ucap Alisya.

"Asli dek, pas potoin Ara kemaren tangan mas gemetar, makanya poto Ara agak goyang" Jelas Jaehyun dan mematikan laptop nya, lalu diletakkan nya di nakas sebelah kasur. Lalu Jaehyun ikutan berbaring disamping Alisya, dengan kaki yang memeluk kaki Alisya. Begitupun dengan tangan Jaehyun, memeluk perut Alisya sekali-kali mengelus.

"Gimana gak gemetar dek, yang awalnya cuma kek kecebong kalau di mikroskop, bisa besar begitu, akhirnya mas liat hasil dari benih mas sendiri" jawab Jaehyun yang mengundang gelak tawa.

"Ini juga udah jadi, tapi hasil nya belum selesai" ucap Jaehyun mengelus perut rata Alisya.










































Rekomendasi nama anak dong, terserah mau cewe atau cowo, untuk nama adeknya ara hehe





























-jenoooww-
16 September 2020

Mas II ; Jung JaehyunTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang