"Assalamualaikum" ucap Ayah dan anak itu berbarengan.
"Bundaaa!!!" Teriak Ara. Ia buru buru membuka sepatu dan kaus kaki nya. Lalu berlarian ke arah bunda nya.
Melihat putrinya itu, Alisya yang awalnya baring, berubah posisi menjadi duduk.
Ara duduk di pangkuan sang bunda. "Yey bunda udah pulang" ucap Ara lalu memeluk bunda nya.
"Kak, mandi dulu" peringat Jaehyun pada Ara yang masih sangat erat memeluk bunda nya.
"Nanti, Ara masih mau peluk bunda" jawab Ara.
"Kakak mandi dulu ya, bersih-bersih dulu nanti peluk bunda lagi, ok" ucap Alisya.
Langsung di oke in sama Ara.
Semenjak tau Alisya hamil, Ara pengen dipanggil kakak, pokoknya kakak, makanya Jaehyun dan Alisya memanggil Ara dengan sebutan kakak.
Alisya memang disuruh bedrest, tetapi ia gamau berbaring hanya dikamar. Jadi Alisya sekarang sedang berbaring di sofa ruang tengah.
Jaehyun sebenarnya udah melarang nya. Jangan jalan, diam aja diatas kasur, baring aja, Alisya tetap lah Alisya, dia tetap gamau dan tetap jalan.
Tapi Alisya tidak melakukan hal berat berat sih. Urusan rumah tangga sekarang mas Jae yang urus, soal pakaian di laundry antar jemput, bersihkan rumah dan masak menjadi kegiatan mas Jaehyun setelah pulang kerja.
Awalnya Alisya melarang suaminya untuk melakukan itu. Tapi mas Jaehyun jawab
"Biarkan aja mas ngerasain ngerawat istri yang lagi sakit, ga enak sebenarnya, tapi dilakukan dengan ikhlas ada rasanya tersendiri kok"
Karena mas Jaehyun udah jawab begitu, ya Alisya bisa apa? Bisa bersyukur aja dapat suami pengertian gini, perhatian, rajin ibadah, paket lengkaplah.
🍑
"Bun" panggil Jaehyun keluar kamar menuju ke tempat istrinya.
"Kok duduk sih bun, baring lagi, kan disuruh bedrest" ucap Jaehyun.
Saat Jaehyun ingin mengambil ancang-ancang ingin membantu sang istri untuk berbaring. Tetapi Alisya menolak. Alisya menggeleng.
Jaehyun duduk di sofa, dan menyandar tubuhnya. "Kalau gamau baring, sini sandaran sama dada mas" ucap Jaehyun. Dan Alisya pun tak menolak.
Alisya bukannya bersandar, ia malah memeluk sang suami. Jaehyun pun membalas pelukan Alisya.
"Kek gini terus ya mas, tetap harmonis gini sampai nanti maut memisahkan kita" ucap Alisya saat memeluk sang suami dengan mata terpejam, merasakan nyamannya pelukan sang suami, mencium aroma khas tubuh Jaehyun yang benar-benar bikin ia tenang.
Jaehyun mencium puncak kepala Alisya dan mengelus rambut Alisya. "Si bumil manja banget. Gapapa deh ayahnya suka" ucap Jaehyun dan makin mempererat pelukannya.
Kali ini ga ada Ara yang ganggu, dia lagi pakai baju dikamar.
🍑
"Bun, tidur ya?" Tanya Jaehyun pada sang istri yang masih setia memeluk dirinya.
"Hm?" Alisya berdehem.
"Lapar gak? Udah sore loh ini" tambah Jaehyun.
"Mas mau masak?" Tanya Alisya yang masih setia memeluk suaminya itu.
"Rencana iya, Ara juga belum makan kayanya" ucap Jaehyun.
Alisya melepaskan pelukannya.
"Eh iya, tumben Ara ga keluar kamar, tadi katanya mau peluk bunda, coba cek ke kamarnya mas" Alisya heran.
Jaehyun berjalan menuju kamar Ara.
"Kak" ucap Jaehyun pas membuka pintu kamar Ara.
Dan ternyata Ara tidur.
"Tidur dia bun" ucap Jaehyun sambil berjalan menjauhi pintu kamar putrinya itu.
"Oooyaudah, kecapekan dia mungkin" ucap Alisya.
"Mas masak dulu ya" Jaehyun mengacak rambut Alisya yang tergerai.
"Ih mas kan berantakan" rengek Alisya.
"Gapapa, bumil tetap cantik kok. Diam aja disini, kalau ada apa-apa atau mau sesuatu teriak aja" ucap Jaehyun, yang diangguki Alisya.
Sambil merapikan rambutnya, tiba-tiba Jaehyun mensejajarkan tinggi nya dengan Alisya yang sedang duduk di sofa.
Dan menatap sang istri dengan senyuman termanisnya yang pernah ada.
"Kenapa sih mas? Serem tau ah" ucap Alisya.
Cup..
Jaehyun mengecup bibir sang istri lembut.
"Udah lama dek" ucap Jaehyun beserta tawaan.
"CIEEEEEEEEE BUMIL MALUUUUU, CIEEEEEE, CEMIWIW" Jaehyun menggoda Alisya.
"DIAM!" ucap Alisya.
"Maap nyai" Jaehyun membungkuk di depan sang istri, lalu pergi ke dapur.
Gimana chapter ini?
Kalo aku sih baper sendiri😭😭
-Jenoooww-
14 September 2020
