8. Taruhan || 내기

1.3K 144 16
                                    

|Orang yang suka meremehkan orang lain diawal, biasanya merekalah pecundang sebenarnya|
________________________________________

Gue heran kenapa orang-orang tadi bisa sampai nyerang markas dan gue juga nggak tau mereka siapa.

"Sebenarnya mereka siapa sih? Dan kenapa mereka bisa sampai nyerang kita?" Tanya gue penasaran dan langsung dijawab oleh Drax selaku ketua Olixper.

"Mereka adalah Vistor, gangster paling berbahaya di sini. Mereka juga terkenal dengan kebrutalan nya dan suka cari masalah sama gangster lain." Jadi mereka itu Vistor, berarti satu geng sama Mi Young dong. Yang gue tau anggota nya Mi Young doang sih, gue juga baru kali ini ngeliat aksi mereka secara live. Walaupun mereka pernah masuk kedalam list musuh The Angel tapi gue baru kali ini ngeliat dan juga baku hantam langsung sama mereka.

Nggak heran sih bisa masuk list musuh The Angel orang suka cari masalah. Mungkin Mi Young bakal jadi saingan gue dan gue juga bakal buktiin ke Orlando kalo tuh setan bukan cewek baik-baik. Ya iyalah bukan cewek baik-baik orang namanya aja setan pasti kelakuannya juga kaya setan.

"Sumpah Ra, tadi lo keren banget!" Pekik Yura sambil menepuk pundak gue, sementara gue hanya tersenyum kikuk menanggapi nya.

Drax menatap intens kearah gue "Cara berantem lo nggak kaya orang biasa. Ralat gue akui lo lebih jago dari gue." Jujur nya, mungkin dia penasaran kenapa gue bisa sejago ini. Ya itu karena gue dulu juga ketua gangster.

"Karena gue banyak latihan." Sahut gue tiba-tiba, ya emang bener. Kita nggak bisa langsung bisa gitu aja tanpa latihan dan juga kerja keras. Yang artinya kita nggak bisa dapetin apapun secara instan. Seinstan-instan nya mie instan tetep aja harus dimasak dulu.

"Vistor juga nantangin kita balapan malam ini." Sahut salah satu anggota Olixper. Hingga membuat Drax langsung menerima tantangan tersebut. Tapi setelah gue pikir-pikir lagi, kaya nya seru juga. Udah lama gue nggak dapat tantangan kaya gini.

Skip

Kini sudah pukul 12 malam, Anak-anak Vistor sudah berkumpul disana menunggu kedatangan Olixper. Tak lama kemudian deru suara motor memasuki indra pendengaran mereka, deru motor itu berasal dari anggota Olixper yang baru saja tiba disana.

Vistor menatap remeh kedatangan Olixper. Sementara gue sangat tenang dalam menghadapi situasi seperti ini. Karena orang-orang yang suka meremehkan orang lain diawal biasanya merekalah pecundang sebenarnya.

"Berani juga lo dateng kesini. Gue kira pengecut kaya lo nggak bakal dateng." Ejek seorang pria bertubuh tinggi yang diyakini adalah pemimpin dari geng tersebut. Dia adalah Samuel, pria blesteran Korea-Amerika yang sekarang menetap di Korea.

Drax yang emosi langsung menarik kearah baju Samuel. Tapi gue buru-buru mencegah nya sebelum baku hantam terjadi, gue berjalan mendekati Samuel lalu membisikkan sesuatu disana "Lo tau? Orang-orang yang suka meremehkan orang lain diawal, biasanya merekalah pecundang sebenarnya." Bisik gue dengan suara serak disertai smirk yang menghiasi wajah gue.

Hingga berhasil membuat Samuel naik pitam, sementara gue masih tenang seperti air. Entah angin dari mana, tiba-tiba saja Samuel menujuk gue sebagai lawannya. Ya gue sih nggak masalah, karena gue tau endingnya gue juga yang bakal menang.

Tapi berbeda dengan Drax, pria itu tampak emosi dan tidak setuju. Karena takut Samuel akan melakukan kecurangan yang nanti nya akan mengancam keselamatan gue.

Gue berusaha meyakinkan Drax, kalau gue akan baik-baik aja. Alhasil pria itu mengiyakan walaupun ia masih sedikit ragu.

Samuel memberikan tawaran yang cukup menarik, kalo gue bisa ngalahin dia mobil sport keluaran terbaru milik nya akan jadi milik gue dan sebaliknya. Kalo gue kalah motor gue yang jadi jaminan nya.

Born Of Death [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang