10. Back To Indonesia || 인도네시아로 돌아 가기

1.2K 125 27
                                    

|Gue emang udah mati, tapi tali persahabatan kita nggak akan pernah mati|
________________________________________

Akhirnya setelah ujian yang bikin otak gue ngebul, libur semester tiba. Gue nggak bisa berkata-kata lagi, gue seneng banget bisa ke Indonesia. Gue kangen banget sama Nathania, Krstyal  juga Willona. Tapi yang pasti gue paling kangen sama bunda, papa juga.

Walapun gue cuma bisa liat mereka dari jauh, itu udah lebih dari cukup kok. Seenggaknya itu bisa mengobati rasa kangen gue sama mereka.

Gue duduk didekat jendela, itu tempat favorit gue. Tapi tiba-tiba saja ada seseorang yang duduk disebelah gue, sontak membuat gue menoleh. Orang itu adalah Drax.

Gue pun melongo tak percaya melihat laki-laki itu dengan santai nya juga dengan tampang polosnya yang seperti bayi duduk disebelah gue. Rasanya gue pengen banget nonjok wajah sok polosnya.

"Lo ngapain disini?!" Tanya gue tak santai hingga berhasil menyita perhatian beberapa orang disana. Sementara laki-laki itu sigap membungkam mulut gue.

"Nggak usah teriak-teriak." Ia pun menjauhkan tangannya dari mulut gue. Sementara gue menatap tajam kearah nya.

"Bisa nggak sih tangan lo nggak kemulut gue! Bau tai tangan lo!" Hujat gue, sedangkan Drax masih dengan tampang tak berdosanya.

"Emang, guekan abis cebok." Celetuk nya santai dengan wajah polosnya bak bayi. Sontak membuat gue melotot kearah nya.

"DRAX!!!" Laki-laki itu pun tertawa terbahak-bahak, entah hal lucu apa yang membuat nya tertawa sampai seperti itu.

"Nggak lucu! Liat aja, sampe di Indonesia gue bales pake tai Kebo seember!" Bukannya takut, laki-laki itu malah semakin mengencangkan tawanya.

"Oke-oke gue berhenti. Gue bercanda kali, mana ada tangan gue bau tai. Hidung lo noh kelainan!" Gue yang malas menanggapi, memilih untuk menyumpal telinga gue dengan earphone.

Butuh 8 jam 38 menit untuk ke indonesia. Gue pun turun dari pesawat dan di susul oleh Drax "Lo ngapain sih disini?! Jangan-jangan lo ngikutin gue?!" Tanya gue penuh selidik.

"Emang, lo dalam pengawasan gue." Tunggu! Dia nggak waras? Gue bahkan nggak minta dia untuk ikut, apalagi jadi bodyguard kaya gini. Eh sorry, pengawas maksudnya. Ge-er amat gue. Ya pokoknya itu lah. Gue bukan anak kecil lagi kali sampe harus diawasin, emangnya gue bayi.

"Gue bukan anak kecil, mending lo pulang aja!"

"Bagi gue lo anak umur 5 tahun." Katanya sambil berlalu begitu saja dan berhasil membuat gue melongo mendengar nya.

🦋🦋🦋

Gue dan Drax menyewa 2 kamar disalah satu hotel. Harganya nggak terlalu mahal, pas lah dikantong. Sesampainya di kamar gue langsung bersih-bersih dan langsung menjatuhkan tubuh gue dikasur karena capek banget.

Sebelum tidur tiba-tiba terbesit satu ide di kepala gue. Gue meraih ponsel  di atas nakas lalu menghidupkan kamera dan berfoto ria, lalu mengupload nya di instagram.

Emang nya Yara punya instagram? Mana ada tuh anak main begituan. Tanpa basa-basi gue pun membuat akun instagram baru lalu mengupload foto keceh gue disana.

Instagram

iamyara_its_nthlia

iamyara_its_nthlia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Born Of Death [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang