Born Of Death [Completed]✔

9. Balas Dendam || 복수

|Lo emang licik! Tapi gue bisa jauh lebih licik kalo lo berani nyentuh milik gue|
________________________________________

Kini di sebuah markas semua anggota sedang berkumpul membicarakan rencana balas dendam. Tapi di tengah-tengah pembicaraan itu, ada seorang perempuan yang tersenyum licik.

Ia meminta anggota lain juga leader dari geng itu untuk menghabisi salah satu anggota Olixper. Dan yang ia maksud adalah Nathalia.

Tanpa pikir panjang semua nya menyetujui permintaan perempuan tersebut.

Disisi lain Nathalia sedang menghabiskan waktu nya menggambar sketsa dibawah pohon yang rindang ditemani hembusan angin yang menerpa rambut panjangnya.

Hingga tiba-tiba saja seorang laki-laki duduk disamping nya, dan sontak membuat nya langsung menoleh kearah laki-laki itu.

Manik mata mereka bertemu, seakan memancarkan rasa rindu yang sudah lama tidak bertemu. Tapi Nathalia buru-buru menggelengkan kepalanya.

Dan mulai bertanya-tanya kenapa Orlando ada disini bersama nya. Mungkin karena Orlando yang peka, Tiba-tiba saja laki-laki jangkung itu menyela "Gue juga bingung kenapa langkah kaki gue membawa gue kesini." Celetuk nya dengan ekspresi datar sedatar tembok.

Itu muka apa tembok datar bener. Dia pun melirik sekilas kearah sketsa yang gue buat "Oh, Taehyung." Sahutnya saat melihat sketsa yang gue buat.

Ternyata dia masih inget, dulu gue suka banget cerita tentang boygroup ini ke Orlando. Walaupun dia bukan kpopers tapi dia selalu dengerin cerita gue dan juga ocehan gue.

Di cowok yang baik, ralat lebih dari itu. Dia emang nggak suka Korea-koreaan nggak kaya gue yang gila banget. Tapi dia selalu dukung hobi gue, nggak pernah tuh dia ngejudge gue karena gue suka kpop. Nggak kaya kebanyakan cowok diluar sana, ceweknya suka kpop eh cowoknya malah julit.

"Gambar lo bagus" Pujinya datar sambil memandangi sketsa yang gue buat.

"Thanks" Balas gue kikuk.

Tanpa Nathalia sadari, ada seseorang yang menatap nya dengan kilatan penuh amarah.

🦋🦋🦋

Kini selepas pulang dari markas Olixper. Ditengah perjalanan, Nathalia diikuti oleh sekelompok orang yang tidak dikenal. Ada sekitar dua puluh orang disana.

Lengkap dengan senjata tajam ditangan nya. Gue nggak habis pikir, kayanya banyak banget masalah yang dateng ke gue. Padahal gue nggak ngapa-ngapain. Gini nih bikin ribet hidup gue aja.

Tak lama kemudian orang-orang itu berhasil mencegat dirinya. Nathalia menghela nafas panjang lalu turun dari motornya. Ia bisa saja melarikan diri, tapi ia tak ingin melarikan diri dari masalah. Terlebih lagi ia ingin tau siapa orang-orang itu dan siapa dalang dari semua ini.