17. Kembali Ke Awal || 처음으로

945 96 7
                                    

|Orang yang melanggar aturan adalah sampah. Tetapi orang yang mengkhianati temannya sendiri itu lebih rendah dari sampah|
________________________________________

"Samuel! Dimana lo?! Gue tau semua ini bagian dari rencana busuk lo!! Samuel keluar lo!!" Teriak gue sesampainya disebuah lahan kosong nan sepi.

"Wah-wah... Rupanya lo datang lebih cepat dari dugaan gue." Gue berbalik mencari sumber suara itu dan terlihat Mi Young yang sedang berdiri disana dengan segerombolan orang dibelakang nya.

Ia berjalan mendekat sambil memandangi Drax yang berdiri tepat disebelah gue "Ternyata lo nggak lupa ya bawa pelindung lo." Ia beralih menatap gue sambil menujukkan smrik menyebalkannya.

Gue maju selangkah mendekati nya "Lantas apa yang sekarang ada dibelakang lo? Orang-orangan sawah?" Sindir gue sambil menatap segerombolan orang yang berdiri tepat dibelakang Mi Young.

Seketika itu juga raut wajahnya berubah drastis "Jauhin Orlando! Karena dia cuma milik gue! Lo itu cuma calon-calon pelakor yang bisanya ngegodain cowok orang--" Plak! Pipi gadis itu memanas.

"Sangat pandai membuat cermin orang lain, sampai lupa berkaca pada diri sendiri. Lo pikir gue nggak tau kalo lo main cowok dibelakang Orlando, hah?!" Satu kata skakmat.

Gue tersenyum meremehkan kearahnya "Nyatanya gue jauh lebih pintar dari yang lo bayangkan, bener begitu bukan?" Tangan gue beralih menepuk bahunya "Lepasin temen-temen gue atau nyawa lo yang jadi taruhan nya?!" Bisik gue, hingga lagi-lagi mengubah ekspresi wajahnya.

Ia menjauh beberapa langkah dari gue "Kita lihat siapa yang masih bisa menghirup udara esok hari." Tiba-tiba ia mengeluarkan sebuah pistol dari saku celana nya. Tangannya bersiap menarik pelatuknya.

"Gue nggak takut kehilangan nyawa gue. Karena gue hanya hidup sesaat dan kembali jika waktu nya sudah tiba. Yang gue takutkan jika waktu nya sudah tiba dan gue belum bisa menyingkirkan hama kaya lo!!" Savage. Hal itu semakin membuat Mi Young geram dan langsung menarik pelatuknya.

Bugh!

Tapi Drax sudah lebih dulu menendang pistol itu hingga menjauh beberapa meter dari Mi Young "Dasar sampah!! Bisa-bisa nya lo ngelakuin ini demi cowok. Bisa aja kan tuh cowok ninggalin lo, jangan terlalu percaya diri sampe berbuat hal keji kaya gini!!" Tatapan tajam milik Drax berhasil membuat siapa saja yang melihat nya akan merinding ketakutan.

"Nggak usah berbelit-belit. Sekarang lo kasih tau dimana Nathania dkk?!!" Lanjut nya sambil menarik kerah baju Mi Young, gadis itu hanya terkekeh "Mereka ada di gedung **** lantai paling atas. Semoga lo datang lebih cepat sebelum bom nya meledak, waktu lo hanya dua jam." Apa dia bilang, bom?! Perempuan ini benar-benar sudah tidak waras, bahkan tidak punya hati.

Tanpa babibu lagi gue langsung pergi kesana. Jarak gedung itu cukup jauh dari sini, apa mereka benar-benar mempermainkan gue? Sial!.

Perjalanan menuju gedung tersebut memakan waktu satu setengah jam. Itu cukup menguras waktu, dan apa ini? Gedung ini sudah seperti rumah hantu, hanya tersisa bangunan nya saja dan tidak berpenghuni. Dan apa mereka bilang? Dilantai paling atas! Oh my god, disini hanya ada tangga dan mungkin ada berpuluh-puluh lantai di gedung ini. Oh shit!.

Tanpa pikir panjang gue berlari menaiki setiap anak tangga yang ada. Semua ini benar-benar memakan waktu, dan waktu gue tersisa tiga puluh menit lagi dan gue baru sampai lantai lima.

Waktu terus berjalan, hingga waktu gue tersisa dua puluh menit lagi dan gue baru sampai dilantai tiga belas. Ini benar-benar membuat gue gila, bagaimana mungkin gue bisa sampai disama dalam waktu 20 menit, sementara masih ada ratusan anak tangga yang sedang menunggu gue disana.

Born Of Death [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang