7. Arena Balap || 레이싱 경기장

1.4K 185 10
                                    

|Balapan dan juga baku hantam sudah mendarah daging di diri gue bahkan sampai DNA|
________________________________________

Pagi ini diatas meja makan, gue akan mengutarakan isi hati gue. Ralat lebih tepatnya keinginan gue untuk pindah dari sini "Eomma! Appa!" Panggil gue hingga membuat keduanya menoleh.

Gila gue jadi deg-degan, lo harus rileks Li. Lo tinggal ngutarain semua nya, tarik nafas yang panjang kemudian hembuskan secara perlahan "Yara mau pindah ke apartement." Ucap gue serius, sementara keduanya hanya berekspresi datar.

A-apa?! Mereka nggak kaget atau mungkin sekedar berekspresi sedikit saja. Mereka benar-benar tampak seperti patung es, dingin.

Pantas saja Cha Yara mengakhiri hidup nya, ternyata yang ia hadapi adalah manusia es yang benar-benar tidak perduli pada anaknya. Sungguh kehidupan yang kejam!.

"Silakan lakukan sesukamu." Sahutnya, hingga berhasil membuat gue terperangah. Tau gitu mending gue nggak usah bilang. Toh mereka juga nggak perduli.

Baiklah, mulai sekarang hidup ini sepenuhnya milik gue. Tidak akan ada lagi larangan atau semacamnya. Mari mulai semua nya.

Setelah sarapan gue memutuskan untuk mengemasi barang-barang, hanya beberapa tidak semunya. Karena disana sudah ada banyak barang.

Jika kalian bertanya-tanya bagaimana gue bisa mendapatkan apartemen, jawabannya karena gue beli  apartemen pake black card milik Cha Yara, dan kenapa gue bisa gunain  black card karena kode nya yang mudah ketebak, yaitu tanggal ulang tahunnya.

Setelah selesai gue langsung otw ke apartemen baru gue, tentu nya dengan pamitan terlebih dahulu sama Eomma dan Appa nya Cha Yara. Ya walapun mereka nanggepin nya datar gitu doang, seenggaknya gue masih menghargai mereka sebagai orang tua.

Sesampainya disana gue langsung beres-beres. Dan bergegas mandi kemudian bobo cantik:')

Warning! Mari para kentang merapat termasuk aku, awokawok :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Warning!
Mari para kentang merapat termasuk aku, awokawok :)

Back to topic!

Kini tepat pukul 11 malam dan gue memutuskan untuk bersiap pergi ke arena balap dengan motor sport baru gue. Sesampainya disana, banyak orang yang sedang menonton pertandingan. Sampai pada akhirnya seorang laki-laki dengan tindik di telinga nya menepuk bahu gue.

"Hei, kenalin gue Drax. Lo baru disini?" Tanya laki-laki barat itu sambil mengulurkan tangannya.

"Gue Cha Yara dan gue baru disini." Jawab gue dan membalas uluran tangan nya.

Drax nantangin gue balapan dengan imbalan 10 juta won atau setara dengan 120 juta rupiah kalau gue menang. Tanpa pikir panjang gue menerima tawaran nya. Gue pun bersiap di garis start dengan suara deru motor yang saling bersautan.

Tiga...

Dua...

Satu...

GO!...

Born Of Death [Completed]✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang