My HUSBAND a CRUEL devil

18 - berpikir keras

Hari ini dan selama dua minggu kedepan mungkin akan menjadi hari tiara yg sangat tenang dan damai. Sean pergi, katanya dia pergi keluar negeri karna ada urusan bisnis, selama dua minggulah sean pergi meninggalkan tiara disana sendirian.

Tak ada sean hidup tiara menjadi sedikit lebih tenang, namun ada sedikit bumbu² yg kurang.

Pikirannya senang tapi hatinya tidak. Kenapa pikiran dan hati tiara selalu bertolak belakang dengan yg tiara harapkan.

Tiara yg hendak berjalan menuju kamar nya, tak sengaja mendengar suara ketukan pintu. Siapa? Sean? Mungkinkah?. Suara ketukan itu semakin kencang. Tiara tebak itu pasti sean, dari cara mengetuk pintunya sudah menunjukkan kalau itu adalah sean. Tidak mungkin kalau itu orang lain.

Tapi kenapa sean kembali, bukankah semua barang²nya sudah lengkap, rasa tidak mungkin kalau tiara ketinggalan satu barang. Sudahlah!

Tiara mendekat ke arah pintu, tapi tunggu! Setiap sean yg mengetuk pasti perasaan tiara langsung menjadi takut, tapi ini biasa saja. Tiara menggeleng gelengkan kepalanya. Membuka pintu.

Tiba² belum sempat berbicara, mulut tiara sudah dibekap oleh sebuah kain yg sepertinya obat bius. Ini bukan sean! Lalu siapa? Seketika tubuh tiara langsung ambruk ke lantai, pandangan matanya mulai buram. Sebelum pingsan tiara sempat melihat ciri² orang itu.

Memakai jaket hitam, masker hitam, kacamata hitam dan topi hitam yg berlogo tengkorak, tiara juga tak sengaja liat ada sebuah logo tengkorak hitam ditangan orang itu. Siapa sebenarnya orang ini? Ini pasti bukan sean untuk apa sean melakukan ini, kalau sean ingin membuang tiara, tidak mungkin caranya seperti ini dan juga sean pasti tidak akan pernah membuang tiara, karna dia pasti mau membuat tiara tersiksa seumur hidup, tidak mungkin sean langsung membuang tiara begitu saja.

Orang itu mendekat kearah tiara. Siapa orang ini dan apa yg sebenarnya dia mau dari tiara? Dia hanya orang biasa, kalau ingin menculik tiara, tapi kenapa? Ingin memeras sean karna mungkin dia tau sean adalah orang kaya. Sean mana mungkin mau menukarkan uang yg dia miliki dengan tiara. Lebih baik sean melanggar janji yg dia buat dari pada harus menolong tiara.

Ya mungkin tiara akan disiksa oleh orang itu dan sean pastinya akan menjadi orang pertama yg tertawa bahagia melihat tiara hancur, walau bukan ditangannya sendiri.

***

Tiara mengerjapkan matanya, cahaya dan suasana ruangan ini sangat familiar dimata tiara. Sepertinya ini....

Tiara memegang kepalanya yg terasa sedikit pusing itu, akibat kejadian tadi. Dia sekarang ingat kalau dirinya tadi dibuat pingsan oleh orang yg tidak tiara kenal sama sekali. Tiara bangun, lalu tadi orang itu melakukan apa pada tiara kalau tidak menculik tiara.

Sekarang tiara masih berada dirumah sean, tapi dia terbaring di sofa. Mata tiara terbelalak kaget, Tiara memeriksa bajunya semuanya masih sangat utuh, tidak ada yg lepas satu pun. Tiara bernafas sangat lega, orang itu tidak melakukan apapun pada dirinya. Lalu Apa yg sebenarnya orang itu lakukan?

Apa itu pencuri? Tiara dengan cepat bangkit memeriksa barang² berharga yg ada dirumah itu.

Tv? Masih ada!

Kulkas? Masih ada!

Semua Kamar sudah tiara periksa. Kamar sean dan kamar lainnya masih tertutup rapat tidak ada yg terbuka, malahan semuanya masih terkunci tidak ada goresan sedikit pun disana.

Jadi bukan pencuri! Lalu? Apa pembunuh? Tidak kalau pasti tiara sudah dibunuh sekarang, tidak mungkin dia bisa berdiri disini sekarang atau lain tiara sasaran orang itu, melainkan lia dan tera! Dengan cepat tiara lalu berlari ke pintu belakang rumah, mencoba memastikan apa lia dan tera masih ada?