My HUSBAND a CRUEL devil

1 - dijual

"Kalian sedang apa?!!!" Tanya mika yg baru saja datang. Rencananya dia ingin mencari ardan, karna ardan lama sekali pergi ketoilet.

Ardan mulai menjauh dari tiara. Pikirannya cukup cemas, takutnya mika melihat semua itu. Dan didalam hatinya dia mengumpat karna mika yg datang secara tiba². Padahal sebentar lagi berhasil. Tapi karna mika...

Tiara bernafas lega, untungnya kakaknya itu datang tepat waktu. Gimana klo terlambat, bisa² tiara dilecehkan oleh ardan. Perasaan takut yg selama ini menyelimuti hati tiara ternyata terbukti benar. Ardan ternyata memiliki maksud jahat terhadap tiara.

"Ka..kami..."

"Kenapa?" Tanya mika mengintimidasi ardan dan tiara. Tatapan nya mulai menajam. Terutama terhadap tiara! Hei, kenapa tiara yg malah ditatap seperti itu, yg salah disini adalah pacar mika. Tiara hanya menjadi korban saja!

"Tadi aku bantuin, tiara buat ngambil piring yg ada diatas kulkas" bohong ardan. Dia merasa lega karna ada sebuah kulkas disampingnya, jadi dia bisa beralasan kepada mika.

"Yg benar?" Mika masih memicingkan matanya.

Ardan menangguk, lalu menyuruh tiara agar berbicara. Sebenarnya tiara ingin memberi taukan sifat ardan ini pada mika, tapu melihat ardan yg mengancam dengan tatapan tajam, seakan menyuruh tiara agar tidak memberi tahu kan kepada mika.

Tiara menjadi takut, dia terpaksa berbohong pada mika. Mika dengan bodohnya mempercayai ardan. Berjalan menuju ardan lalu merangkul tangannya didepan tiara.

"Ayo" kalian pasti tau maksud dari mika apa. Dulu saat mika pertama kali melakukannya, dia sedikit takut. Tapi setelah ardan berkeli² membujuk agar mika mau. Mika menyetujui itu, dan benar kata ardan rasanya sangat nikmat. Semenjak dari situ mika mulai kecanduan dengan yg namanya bercinta.

Ardan menurut, berjalan beriringan dengan mika. Meninggalkan tiara yg masih sedikit trauma, dengan apa yg tadi terjadi.

***

Tasya dan etnan pulang. Sepertinya dengan raut wajah yg sangat senang. Tiara dan mika tidak tau kenapa dengan tasya dan etnan yg terlihat begitu senang.

"Kalian berdua kenapa?" Tanya mika, tiara disini masih saja memijat kaki mika. Tiara ini sangat kasian sekali. Bahkan di hari ulang tahunnya ini satu pun dari keluarganya yang mau mengucapkan selamat saja. Mereka itu ingat ini adalah hari ulang tahun tiara, tapi mereka tidak mau memberikan ucapan selamat kepada tiara ataupun merayakannya.

Mereka bilang buat apa ngucapin selamat, ulang tahun itu pertanda diri kita semakin tua, jadi buat apa mengucapkan selamat. Tapi saat di hari ulang tahunnya mika, mereka malah mengadakan pesta ulang tahun mika yg cukup meriah. Sungguh picik sekali pemikiran mereka.

"Mikaa, kita dapet uang!" Tasya berucap dengan antusias, begitu juga dengan etnan. Lalu menunjukkan sekantung tas yg berisikan dengan uang.

Mika yg tadinya biasa saja kini langsung mendatangi tasya dan etnan, untuk memeriksa uang yg mereka bawa itu asli atau tidak. Mika mengambil satu tumpuk uang, membolak balikkan uang itu. Ternyata benar uang itu asli. Mika kini lompat² kegirangan.

Tiara hanya bisa tersenyum saja dan berucap syukur pada tuhan.

"Ma, gimana kalian bisa dapet uang sebanyak ini?" Tanya mika

"Kami menjual tiara, orang itu sepertinya sangat tertarik pada tiara. Entah dari mana mereka bisa kena? Tapi mama merasa familiar dengan orang itu, cuma lupa"