Chapter 11

3.6K 180 0
                                    

Seorang wanita terlihat sibuk ke sana kemari, wanita itu adalah Bianca yang sedang sibuk membantu mempersiapkan perayaan ulang tahun Marsha yang akan  diselenggarakan besok malam. Bianca sangat bersemangat untuk membantu mendekorasi untuk perayaan ulang tahun Marsha karena ini pertama kalinya ia terlibat.


Bianca begitu sibuk ke sana kemari membantu segala keperluan untuk acaranya tersebut sampai ia mendapat teguran dari mamanya karena ia terlalu bersemangat dan melupakan ia belum menyentuh makanan sedikitpun.

"Iya ma, Bianca mengerti. Nanti Bianca makan setelah ini selesai" Ucap Bianca kepada mama mertuanya. Celine hanya bisa menarik nafasnya karena menantunya itu masih saja melanjutkan.

Setelah itu Bianca kembali meneliti semua desain dan dekorasi sampai sebuah deheman membuatnya terkejut.

Xavier memandang istirnya dengan sorot mata dalamnya membuat Bianca salah tingkah."hm, ada apa?" tanya Bianca kepada suaminya yang tiba tiba saja datang entah dari mana.

"Kata mama kau terlalu sibuk dan bersemangat sampai melupakan bahwa kau belum makan jadi, kau cepat makanlah agar tidak sakit " jelasnya kepada istrinya itu.

Bianca cukup terkejut karena perhatian yang Xavier berikan kepadanya. Rona merah tampak jelas di pipinya semakin membuatnya salah tingkah dan tersipu malu. Setelah itu Bianca menuruti apa yang dikatakan suaminya yaitu untuk makan.

Berjam berjam berkutat dengan dekorasi sampai akhirnya selesai dengan hasil yang memuaskan. Tersenyum lebar Bianca cukup senang dengan hasil nya itu. Celine pun ikut tersenyum lebar karena menantunya itu sangat antusias membantu perayaan Marsha.

"Terima kasih nak, sudah mau membantu kami." Celine berkata dengan tersenyum lembut kepada menantunya itu.

Bianca memegang tangan mama mertuanya lalu berkata."Ini sudah tugas aku Ma sebagai menantu disini. Bianca juga senang bisa membantu."

******

Hari yang di tunggu akhirnya datang, semua orang tampak begitu bahagia terutama Marsha yang tahun ini bisa merayakan ulang tahun nya bersama orang orang yang dikasihinya. Bianca langsung memeluk dan mengucapkan selamat kepada adik ipar nya itu.

"Selamat sayang, kau sudah berumur 19 tahun sekarang." goda Bianca membuat Marsha tersipu malu. Bianca memberikan hadiah yang sudah ia persiapkan untuk Marsha.

"Semoga kau suka." Bianca berkata kepada Marsha. Setelah itu Julia juga memberikan hadiah untuk adik sahabatnya itu. Julia sendiri cukup dekat dengan Marsha karena beberapa kali Bianca sering mengajak Marsha untuk berjalan jalan bersamanya juga

"Terima kasih Kak Julia." Ucap Marsha kepada Julia yang sudah repot repot memberikannya hadiah. Julia hanya tersenyum menanggapinya.

"Harusnya suamimu bersamamu Bi, bukannya sibuk dengan urusannya sendiri." Sindir Julia membuat Bianca terdiam karena memang selama acara ini Xavier sibuk dengan dunia nya sendiri tanpa melibatkannya.

"Entahlah Jul, aku sendiri sebenarnya bingung terhadap suamiku. Terkadang dia romantis dan berkata akan memperbaiki semua ini tetapi? Terkadang ia lupa dan selalu mengabaikan ku sibuk dengan dunianya sendiri." Julia mendengar nada keputusasaan dari perkataan Bianca.

Julia menepuk bahu sahabatnya itu dengan iba."Seharusnya kau berpikir dua kali saat menerima perjodohan ini Bi. Aku sudah membayangkan bagaimana rumah tanggamu karena pria itu masih terbayang wanita masa lalunya."

Xavier sendiri sedang berbicara dengan koleganya, meski ini ulang tahun Marsha tetap saja mereka harus mengundang beberapa rekan bisnis mereka."Aku tak menyangka kau akhirnya menikah dengan hmm, maaf bukan dengan Leana." ucap jujur Ravi teman Xavier yang masih berkomunikasi dengannya.

Wanita Kedua (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang