Chapter 30

8.3K 238 29
                                    

Bianca dan Willy saling menunjukan wajah terkejut nya. Bagaimana tidak mereka adalah teman dimasa kecil tetapi pria itu entah hilang kemana sampai akhirnya mereka bertemu kembali. Willy begitu senang bertemu Bianca sahabat masa kecilnya saat mereka masih bertetangga.

"Benarkah itu kau Bi?" tanya Willy memastikannya karena tak lucu kalau ia salah mengenali orang, mau ditaruh dimana wajahnya kalau sampai wanita dihadapan nya bukan Bianca Gilsha.

"Ini aku Wil, kau tidak salah." pekik Bianca senang bertemu sahabat lamanya. Willian Edward sahabat masa kecilnya yang selalu melindungi nya disaat dirinya di ganggu oleh beberapa anak nakal.

Pria yang disapa Willy itu tak menyangka akan bertemu Bianca yang sudah berubah total. Gadis cengengnya sudah menjelma menjadi wanita cantik bak Cinderella.

"Aku tak menyangka kau sudah berubah banyak terlebih kulit mu yang menjadi putih." canda Willy membuat Bianca tersenyum malu karena saat kecil kulitnya memang sedikit hitam karena terlalu sering bermain saat cuaca sedang panas.

Julia yang tak kenal siapa Willy hanya mengernyit lalu menyenggol Bianca yang seakan melupakan keberadaan Julia."Hei, siapa dia? Kau tak ingin mengenalkan ku pria tampan ini." bisik Julia membuta Bianca tersenyum karena memang ia melupakan keberadaan sahabatnya.

"Maaf Wil, kenalkan ini sahabatku Julia. Dan ini Willy." Bianca mengenalkan mereka berdua dan berjabat tangan.

Setelah itu Wily mengajak Bianca dan Julia untuk makan tentu saja Willy yang akan membayar itu semua. Bianca dan Willy berbincang menanyakan kehidupan masing masing.

Willy cukup terkejut mendengar Bianca sudah menikah bahkan saat ini sedang mengandung. Willy sangat senang mendengar kabar gembira itu.

"Kau sendiri sudah menikah?" tanya Bianca bersemangat karena setahu nya Willy tipe pria yang susah mencari wanita.

Willy hanya tersenyum kecut lalu menjelaskan bahwa dirinya belum memiliki pasangan karena terlalu sibuk bekerja pagi sampai malam hari.

"Baiklah, sampai bertemu lagi Willy." ujar Julia kepada Willy. Sendari tadi Julia hanya mendengarkan obrolan Bianca dengan Willy yang ia tak mengerti.

"Kita pergi dulu Wil." ucap Bianca melambaikan tangannya seraya berjalan bersama Julia menuju mobil mereka.

Setelah berjalan jalan bersama Julia, Bianca memutuskan untuk berbicara dengan keluarga nya bahwa ia sedang hamil. Pekikan kebahagiaan menghampiri mama papa Bianca. Mereka begitu senang mendengar Bianca hamil dan memuaskan akan segera berkunjung ke rumah Bianca nanti.

Bianca menutup telfon nya lalu berjalan memasuki rumahnya. Nanti sore ia akan memberitahu kan kabar gembira ini kepada mama dan papa mertua nya."Aku harap mereka senang mendengar kabar ini." gumam Bianca lalu mengernyit heran melihat sosok Xavier yang terbaring di sofa ruang tamu.

Benarkah itu suaminya?

Dia sudah kembali?

Apakah dia sakit?

"Xavier.." panggil Bianca pelan melihat suaminya yang membuka mata dengan wajah pucat nya. Seketika kepanikan melanda Bianca meski ia sakit hati atas penghianatan nya tidak berarti ia tak peduli saat suaminya sedang sakit.

Wanita Kedua (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang