01

926 74 5
                                    

Ellian Serena. Bule nyasar yang sekarang sekolah di SMA Karasuno. Hobinya main game, baca novel, dan ngemil.

"Ellian-san!"

Serena menengok ke arah sumber suara. Di sana berdiri teman pertama yang dia buat di SMA Karasuno, Hitoka Yachi, atau biasa dipanggil Cici oleh Serena.

A/N: disini ditulis Yachi aja, tapi kalo Serena manggil, dia pake Cici. OK? 👌🏻

Muka Yachi antara gugup dan panik dan malu dan gugup dan panik dan—. Ya gitu, udah campur. Tidak terlihat jelas apa yang sebenarnya mau Yachi katakan.

Yachi berjalan kaku, seperti robot, menghampiri bangku di mana Serena duduk.

"Em... anu... itu... ani.... ini.... atu..."

Serena menggunakan tangannya untuk menahan beban kepalanya, dia menikmati 'hiburan' di depannya yang tidak pernah membosankan.

"Anu? Inu? Neko?" tanya Serena, mulutnya sedikit dia sunggingkan ke atas.

Wajah Yachi langsung merah padam, ada asap imajiner yang menguap dari kepalanya.

"Voli... klub... manajer... senpai kelas tiga..."

Serena langsung menegakkan posisinya saat mendengar kata manajer keluar dari mulut temannya. Mulutnya tersenyum lebih antusias, mulai benar-benar penasaran dengan apa yang akan diucapkan Yachi.

Lama Serena menunggu, tapi Yachi tak kunjung sadar. Untung saja sekarang sudah waktu pulang sekolah. Bisa bebas dia mau melakukan apapun. Tidak perlu khawatir waktunya terbuang percuma karena Yachi yang otaknya sedang berisik alarm kebakaran.

"Sumimasen..."

Tambah lagi penghuni di kelas Serena. Kini datang seorang perempuan cantik berkacamata dengan tahi lalat di bawah mulutnya.

Wuah... dewi...

"Ah, Hitoka Yachi-san?"

Oh, ternyata dia mencari Cici.

Yachi langsung sadar dari kebakarannya. Kepalanya terbata-bata menghadap pintu kelas.

"A-Ah, s-senpai... M-maaf aku lama," ucap Yachi sambil membungkukkan badannya berkali-kali. "A-anu... aku ingin mengajak temanku, t-tetapi sepertinya badanku tiba-tiba ngelag."

Jadi dia kesini mau minta ditemani aku ke klub voli... cukup tahu.

Kakak kelas tadi menghampiri mereka berdua, langkahnya agak cepat tapi tetap anggun. Pesonanya itu... luar biasa.

"Shimizu Kiyoko, kelas 3, yoroshiku," ucap Kiyoko mengulurkan tangannya ke Serena.

Serena terkejut, Shimizu—kakak kelasnya, masuk ke kelasnya dan langsung memperkenalkan diri ke Serena.

Serena berdiri dari tempat duduknya. Tidak sopan kalau berkenalan tapi posisi tidak seimbang. "...Ellian Serena, kelas 1, nice to meet you too—eh."

Tangan Serena yang menjawab tangan Shimizu, langsung ditarik kembali untuk menutupi mulutnya yang masih sering salah bahasa di dekat orang lokal.

"I mean... yoroshiku..." Serena kembali berjabat tangan dengan Shimizu yang badannya kaku karena Serena tadi.

"G-gomen senpai, Ellian-san kalau bicara masih lupa bahasa, aha.. ha..." ucap Yachi membantu temannya.

Serena hanya ikut mengangguk, jabatan tangan mereka sudah terlepas.

"Ah, kalau begitu, ayo aku perkenalkan kalian ke klub voli."

Wave || Haikyuu! X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang