14

231 30 2
                                    

"Lho?!"

Sousuke dan Hanamaki terkejut setelah Sakusa dan Komori menunjukkan wajah mereka.

Serena bingung ketika Sousuke dan Hanamaki tiba-tiba berteriak terkejut seperti itu.

"Halo," sapa Komori yang sebenarnya juga agak bingung.

"Ah, senpai, mereka temanku," ucap Serena sambil memperkenalkan Sakusa dan Komori kepada Sousuke dan Hanamaki.

Serena makin bingung dengan respon Sousuke dan Hanamaki. Mereka terlihat gugup dan malu-malu.

Tapi kenapa?

Soalnya mereka kan biasanya malu-maluin. Ehehehe.

"Sampai jumpa besok, Mori, Sakusa-san!" ucap Serena setelah ditarik oleh Hanamaki untuk segera masuk.

Komori dan Sakusa membalas lambaian tangan Serena dengan lambaian tangan juga. Lalu mereka berbalik untuk pulang.

"Elli-chan!"

Sousuke berteriak di depan wajah Serena, dengan muka yang.... aneh?

"Kamu! Kok! Bisa kenal sama ace voli! Top three ace! Elli-chan! Top! Three!" ucap Sousuke sambil mengguncang badan Serena dengan tidak santainya.

Kan pusing atuh *sad*

Sousuke mengguncang tubuh Serena, Hanamaki ikut mengangguk setuju dengan perkataan Sosuke.

"Itu... sen... senpai... mual nih..." ucap Serena sambil menahan tangan Sousuke.

"Eh, iya? Maaf, Elli-chan." Akhirnya Sousuke sadar dan melepaskan genggamannya dari bahu Serena.

Serena memegang kepalanya, berusaha menormalkan kepalanya yang terguncang, serta jiwanya.

"Itu... mereka temanku, jadi aku kenal mereka," jawab Serena sekenanya.

Lebih baik tidak usah mengumbar keadaan keluarga dong. Buahaya.

"Ah... begitu," ucap Hanamaki dan Sousuke yang masih belum percaya.

"Sudah lah. Anggap aja mereka ketemu di jalan terus kenalan. Kek novel-novel romantis gitu," batin Sousuke dan Hanamaki, membayangkan bagaimana Serena, Sakusa, dan Komori bertemu.

Haluan kakel aneh—

Ah!

Makanan yang ada di tangan Ellian terjatuh ketika dia menabrak seseorang yang lebih tinggi darinya.

"Hey! Tanggung jawab!" teriak Ellian sambil menahan pergelangan tangan orang yang tadi menabraknya.

Aaah!

Ada satu orang lagi yang menabrak Ellian. Kali ini karena dia terpeleset ketika menginjak makanan Ellian yang jatuh.

"Hey! Jangan buang-buang makanan!" seru orang yang terpeleset tadi.

"Jangan sentuh aku, tanganmu penuh bakteri," ucap orang yang menabrak Ellian.

Kedua orang tadi melihat ke arah Ellian secara bersamaan.

"Eh?! Cantik! Imut!" batin mereka.

Mereka langsung terpesona dengan Ellian. Mereka merapihkan diri dengan terburu-buru.

"Ah, maaf, kuganti makananmu," ucap orang yang tadi menabrak Ellian.

"Maaf aku menginjak makananmu. Ayo, kubelikan yang lain."

Wave || Haikyuu! X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang