05

439 51 0
                                    

Ruang klub orkestra divisi spesial itu dipenuhi berbagai macam bunyi alat musik. Suara band dan gesekan biola mengiringi vokalis yang menyanyikan lagu.

Asuma-sensei bertepuk tangan setelah menyaksikan penampilan muridnya.

"Tsumugi, kau masih sering melewati beberapa not. Lancarkan lagi.

"Ellian, Hanamaki, dan Sousuke, sempurnakan vibrasi kalian.

"Apalagi Ellian. Lancarkan permainanmu, kalau masih bingung untuk masuk di mana, perhatikan permainan kakak kelasmu dan dengarkan ketukannya."

"Baik, sensei."

Setelah mendengar masukan dari Asuma-sensei, mereka berkemas karena langit sudah gelap dan Tsukishi—maksudnya bulan, bersinar terang.

"Terima kasih, sensei~"

"Selamat beristirahat, sensei~"

"Kalian hati-hati di jalan. Jangan lupa istirahat ya! Jangan main kucing online terus," balas Asuma-sensei sambil membalas lambaian tangan muridnya.

"Ellian-chan! Tumben baru pulang," sapa Yachi di gerbang.

Di gerbang sekolah, anak-anak voli Karasuno sedang berkumpul, katanya mau pulang bareng.

Serena yang terlalu lelah untuk merespon hanya mengangguk. Dia berjongkok di depan gerbang.

Yachi bingung dengan tingkah Serena yang terlihat lebih lesu dari biasanya. Dia juga terkejut, ternyata Serena bisa lesu seperti ini.

"Eh, Ellian-chan, kau tidak pulang? Perlu kuantar sampai halte?" tanya Yachi panik.

Anggota klub voli yang melihat Yachi dan Serena langsung menghampiri mereka. Daichi, Suga, dan Shimizu yang menghampiri Serena.

"Ellian-san, kau tidak apa-apa? Perlu kuantar sampai rumahnmu?" tanya Daichi a.k.a Dadchi.

"Apa kau sedang menunggu jemputan?" tanya Suga a.k.a Sugamama.

"Perlu kutemani?" tanya Shimizu a.k.a Mbak Kiyoko.

Serena hanya menggeleng. Dia mengetik sesuatu di note smartphonenya.

Tidak perlu. Kalian pulang saja. Jemputanku akan segera sampai.

Terima kasih sudah peduli.

Terharu lah mereka bertiga. Serena ternyata terlalu lelah sampai menolak untuk bicara, tapi masih ingat berterima kasih.

"Eh, kenapa kalian belum pulang? Lalu, itu Ellian?"

Tiba-tiba datang Asuma-sensei yang siap pulang. Dia terheran kenapa anggota klub voli putra Karasuno masih berkeliaran malam-malam. Apalagi pemandangan Serena yang sedang jongkok dengan ekspresi muak.

Iya muak, entah kenapa.

"Itu... Ellian-san sedang menunggu jemputan. Jadi kami berinisiatif untuk menemaninya," jawab Daichi.

"Bukan kami. Aku pergi duluan, senpai," balas Tsukishima yang ternyata hanya menonton.

Tsukishima berjalan pulang, Yamaguchi mengekorinya. "Ah, sampai jumpa besok, senpai, sensei." Untung Yamaguchi masih sopan.

"Kalian pulang saja," usir Asuma-sensei. "Rumahku lebih dekat dari kalian. Biar aku saja yang menemani Ellian. Kalian anak voli pasti lebih lelah."

Walaupun Suga agak ragu, tapi Daichi dan Shimizu mengangguk. Mereka membungkuk, kemudian kembali ke rombongannya.

"Sampai jumpa besok Ellian-chan," ucap Yachi yang ragu untuk berpisah dari Serena.

Wave || Haikyuu! X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang