11

295 45 2
                                    

Outfit Serehna——Serena~ buat tampil yang dipakai dari pagi karena dia males ganti~~~

。。。

Setelah hampir tersesat beberapa kali, Serena akhirnya sampai juga di tempat yang sudah Kenma bagikan.

Terlihat dari luar betapa ramainya cafe tersebut. Jadi ketika Serena masuk, dia harus mencari satu-persatu, kepala puding yang tersembunyi diantara kepala pelangi yang tiba-tiba muncul karena adanya festival.

"Kenma-kun!" panggil Serena setelah menemukan si kepala puding.

Serena mendekat ke meja penuh dengan kumpulan laki-laki berwajah campur aduk. Ada yang seram, imut, lembut, bahkan ahembegoahem.

"Kenma-san! Dia temanmu?"

Ada satu laki-laki yang terlalu tinggi, tiba-tiba berbicara dengan Kenma sambil menunjuk Serena.

Kenma mengangguk. "...Iya."

"Ellian Serena, nice to meet you, Kenma's friends," sapa Serena dengan bahasa internasionalnya.

Sebenarnya Serena bingung dia ada di mana, melihat rambut dengan warna yang tidak asian itu. Itu lho, abu-abu, sama puding.

"Waah, bule! Kuroo-san, Yaku-san, ada bule!" Laki-laki berambut abu itu kembali menunjuk Serena.

Tidak sopan kamu ya.

"Lev, itu tidak sopan," ucap Kenma menstabilkan emosi Serena yang sudah siap untuk mencakar si abu-abu.

"Eh, aku, bisa berbahasa Jepang juga kok!" tambah Serena sebelum si abu makin heboh.

Setelah laki-laki abu—alias Lev, berhasil ditenangkan oleh semua orang yang hadir di situ—kecuali Kenma yang masa bodo dan Serena yang hanya orang asing, mereka memperkenalkan diri satu-persatu ke Serena kecuali Kenma.

"Aku terkejut waktu Kenma bilang dia mau ketemuan dengan temannya," ucap Yaku. "Tidak kusangka dia punya teman," tambah Yaku sambil mengelap air mata palsunya.

"Ternyata Kenma punya teman selain klub voli." Kali ini Kuroo yang dramatis.

Serena tersenyum kecil menanggapinya, sementara Kenma menatap mereka tidak percaya. Merasa dirinya ternyata selama ini dianggap anti-social. Tapi ya emang agak bener juga si.

"Ahaha, ternyata Kenma punya teman bule." Sekarang terlihatlah Nobuyuki dengan senyum lembutnya.

Aduh, bisa meleleh aku liat senyummu mz :')

Serena hanya terpaku melihat senyuman dari Nobuyuki. Dia hanya mendengarkan yang lain saling mengobrol.

Sesekali dia menjawab ketika ditanya, tetapi ketika pesanan Serena datang, dia semakin diam.

Begini posisi duduknya. Mereka duduk hadap-hadapan. Lev duduk di samping bersama Kuroo, Kai dan Yaku duduk berhadapan dengan Kenma-Serena. Serena sendiri memang yang minta untuk duduk di samping Kenma.

Yaku, Kuroo, dan Kai saling telepati.

"Ellian-san pendiam?" –Yaku.

"Sepertinya iya." –Nobuyuki.

"Gwahahaha. Pantes temennya Kenma." –Kuroo yang laknat.

"Itu tidak sopan, Kuroo." –titah Nobuyuki.

"Gomen, Nobuyuki-kun." –ampun Kuroo.

"Akhem. Ellian-san mau diajak kemana?" –tanya Yaku mengembalikan topik.

Wave || Haikyuu! X OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang