"Apa lihat-lihat?" (Name) melotot garang.
Shouto membuang wajah cuek, keduanya duduk berhadapan di perpustakaan. (Name) membaca novel dan Shouto mengerjakan tugas.
(Name) sengaja duduk di depan Shouto. Toh Shouto tidak merasa terganggu.
Novel dibuka lebar, (Name) menyembunyikan wajahnya di sana. Perlahan ia menaikkan kepala, memunculkan kedua mata.
Shouto menatapnya balik, (Name) menurunkan wajah.
(Name) tidak fokus menikmati narasi novel. Tempo detak jantungnya yang meninggi menggoyahkan konsentrasinya.
"Aku bosan...."
Shouto tak membalas. (Name) menyandarkan kepala ke kursi dan mendongak. "Kau selalu sendirian ya, Todoroki?"
"Hm."
(Name) paham gumaman itu mengartikan apa. "Apa kau mengetahui namaku?"
"Tidak."
Ah iya. (Name) tahu apa yang harus ia lakukan. Gadis itu mengatur posisi duduknya dan mengulurkan tangan. Ia sadar perilakunya sendiri yang tak sopan. Tiba-tiba bersikap galak ke Shouto yang sama sekali tidak mengenalnya.
Siapa yang takkan mengabaikan manusia aneh yang tiba-tiba memarahinya?
"(Surname) (Name) desu yo. Hajimemashite. Semoga kita bisa berteman dan kau tak sendirian lagi."
Shouto mengangkat kepala dan menerima uluran tangan gadis itu kendati sedikit ragu. Gadis aneh ini mengajaknya berteman?
"Ya, semoga."
[]
KAMU SEDANG MEMBACA
Kalopsia | Todoroki Shouto ✔️
Fanfiction(Todoroki Shouto x Reader) (Name) sangat mencintai musim semi. Bunga-bunga bermekaran, salju mencair, cahaya matahari bersinar hangat, dan angin sepoi-sepoi yang memainkan rambut sepinggangnya. Musim semi ia identikkan sebagai musim kehidupan. Semua...