Chapter 19: Give Up

361 67 7
                                    

(Name) tahu sejak awal ia tak usah berharap. Dari gerak-gerik saja (Name) yakin Shouto dan Momo saling memendam perasaan lebih dari sahabat.

Tinggal menunggu mereka saling mengungkap rasa dan menjalin hubungan.

Sepanjang festival, bukan hanya ada (Name), Momo, dan Shouto saja. Itsuka dan beberapa murid kelas A juga ada.

Mereka berombongan bergerak dari stan satu ke stan lain. Saling heboh dan menertawakan aksi bodoh masing-masing.

Di tengah kehebohan itu, Shouto dan Momo menjauh dari kerumunan. Melewati pengunjung festival yang memenuhi jalan. Lantaran penasaran, (Name) mengikuti kedua remaja itu. Memastikan hubunhan mereka yang sebenarnya.

(Name) meringis dan menutup kedua telinga, ia terlalu pusing dengan keadaan suara dari segala arah yang menusuk kupingnya. Lampion-lampion yang bersinar terang menusuk matanya.

Gadis itu terus berusaha melawan arus kerumunan pengunjung, sembari tangan menutup mulut yang terus mengeluarkan darah dan kelopak bunga.

Sampai kesadaran gadis itu benar-benar menghilang sebelum ia tahu apa yang dilakukan Shouto dan Momo berdua. Ia pingsan di tengah keramaian, membuat para pengunjung panik dan mengerumuninya.

(Name) sadar apa yang harus dilakukannya sekarang.

Usahanya sia-sia.

(Name) memutuskan untuk menyerah. Sekeras apapun usahanya, Shouto pasti memilih gadis sesempurna Momo.

[]

Kalopsia | Todoroki Shouto ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang