*semua yang tertulis disini hanyalah imajinasi. Nama tokoh, nama perusahaan adalah fiktif kecuali lokasi tempat, komunitas, institusi (universitas), developer dan pemilik gedung, mohon maaf atas penggunaan lokasi dan nama -mohon info jika tidak berkenan*
Siapa yang sangka kalo gue akan ketemu lagi dengan pacar pertama? Mana pas ketemu gue lagi kumel lagi!
Lagi keringetan basah karena jogging, gapake alis, gapake bedak cuman sunscreen sm lipbalm. Yaampun please mau masuk kantong kresek aja rasanya.
Sedangkan, Nara udah lama ga ketemu jadi dewasa banget dan badannya jadi bagus bidang bikin fluttering - gosh what I am thinking?!
Tapi Nara sama Maya jadi dekat ya sampai olahraga bareng gitu padahal ga sekantor juga. Terlalu banyak pertanyaan dan rasa penyesalan saat ketemu Nara dan Maya lagi.
***
Setelah beres mandi dan dandan, Sheila buru-buru ke kantor untuk bersiap meeting dengan client yang beruntungnya dekat dengan SCBD, di areal karet, jalan satrio.
Sheila datang bersama teamnya yang memang based asalnya di Indonesia, Dhani, associate manager dan Friska, senior recruitment consultant.
Sheila sendiri menyandang title, associate manager termasuk cepat mengingat Sheila baru bekerja 4 tahun lebih di kantor US, Los Angeles, yang notabennya tetap masih di areal west coast of US.
Saat ini Sheila dan teamnya sudah berada di REBC, Real Estate Baron and Cornell perusahaan consultant property and real estate asal US yang baru saja berencana mengekspansi usahanya di Indonesia. REBC adalah perusahaan terkenal untuk consultant property dan real estatenya namun untuk di Indonesia sendiri mereka cukup baru, oleh karena itu Sheila yang spesialisasi di Property, real estate dan development ditugaskan dari US branch untuk membantu staffing kantor REBC di Indonesia.
***
Mungkin gak ya Nara kerjanya di REBC tadi pagi dia bilang di consultant property kan? Tapi gamungkin lah olahraga jauh banget dari Satrio ke SCBD. Lagian di SCBD sendiri ada lebih dari 3 konsultan property dan REBC ini kan baru juga di Indonesia.
Pikir Sheila saat ia menunggu di ruang meeting.
Dugaan Sheila benar, ia salah. Sheila langsung merasa lega saat bertemu dengan client-nya. Meeting berjalan lancar, Sheila dan team nanti akan langsung berhubungan dengan para user representatif agar lebih mengerti spesifikasi yang dicari dan agar sesuai dengan vision mission and value dari perusahaan. Meeting pertama ini hanya lebih ke introduction dan general overview.
"Ok, that's wrap, thank you for coming, we expect to hear good news from you soon." Jawab head of HR yang saat ini ditemani oleh user pertama dari divisi Advisory.
Setelah selesai, Sheila dan team memutuskan untuk mampir makan siang di food court Lotte Avenue sebelum kembali kantor.
***
"Sheila?" Terdengar suara familiar saat gue sedang mengantri makanan untuk memesan soto pak sadi
"Eh Ka Nara? Loh makan siang disini juga?" Jawab gue berusaha tenang padahal aslinya kaget bukan main.
"Iyanih, sendiri?"
"Enggak Ka, sama temen."
Hening. Sampai akhirnya giliran gue memesan makanan
"Soto ayam telor muda daging satu, nasi satu" Jawab gue saat ditanyakan kasir.
"Mas sekalian aja saya yang bayar, disamaiin aja pesanannya." Kata Nara dari belakang gue tiba-tiba saat gue mau bayar makanan
KAMU SEDANG MEMBACA
Eccedentesiast
Roman d'amourEccedentesiast is derived from Latin ecce, 'I present to you,' dentes, 'teeth,' and -iast, 'performer.' An eccedentesiast is therefore someone who "performs by showing teeth," or smiling. *** Are you sure that men and women can only be friend withou...
