pt. 21 - Terror

530 62 96
                                    

***

Akhir-akhir ini Jiyeon dan Eunwoo semakin nyaman dengan hubungan yang mereka jalani walaupun harus bersembunyi dan menyamar dengan pakaian super tebal dan hampir menutup seluruh badan mereka. Sebenarnya mereka sedang berkencan atau menghindar dari anggota FBI? Penyamarannya melebihi buronan FBI yang melarikan diri. Kira-kira begitu menurut Jiyeon saat bertemu Eunwoo, dirinya juga sampai tidak mengenali pacarnya sendiri. 

"Sebenernya kita mau kemana sih?" tanya Jiyeon begitu masuk ke dalam mobil Eunwoo.

Pemuda itu hanya tersenyum di balik maskernya. Sebelum menjalankan mobil kesayangannya, dia membenarkan kaca spionnya, menyalakan GPS dan kemudian Eunwoo menjalankan mobilnya dengan suka cita.

"Mood kamu lagi bagus ya?"

"Iya, kamu juga tau 'kan kalo sebentar lagi aku mau comeback sekaligus konser solo?"

"Oh ya? Aku lupa deh kayaknya." jawab Jiyeon sambil tertawa pelan saat melihat tatapan tajam dari Eunwoo. "Ngomong-ngomong, aku bakalan dapet album sama tiket konser gratis gak? Aku 'kan pacar kamu hehehe."

"Harus beli, kalo gratis nanti aku gak dapet pendapatan." 

Kini Jiyeon yang mendengus karena gagal modus bermodal embel-embel pacar kepada pacarnya sendiri. Sebagai pemilik fansite nomor satu, tentu saja Jiyeon akan memborong album terbaru Eunwoo nanti untuk meningkatkan poin agar Eunwoo mendapatkan tropi di acara musik mingguan. Dan berkat kegilaan Jiyeon dalam hal fangirling, Jiyeon rela merogoh uang sebanyak mungkin untuk mendukung idola kesayangannya.

Dan hal yang paling penting dari yang lain adalah sekarang pemilik fansite nomor satu Eunwoo menjadi pacarnya. Rasanya masih seperti mimpi, tidak menyangka akan terjadi, rasanya juga seperti berada di dalam cerita wattpad atau AU di twitter yang sering dibaca oleh Jiyeon. 

Jadi begini rasanya mimpi menjadi kenyataan itu. 

Jiyeon masih memperhatikan jalanan yang mereka lewati. Dalam pikirannya, Jiyeon sibuk menebak tempat yang akan mereka kunjungi nanti. Eunwoo sangat pelit, dia malah tersenyum mengejek pacarnya sambil terus waspada terhadap sekitarnya. Akhir-akhir ini, gara-gara teror yang dia terima waktu itu, Eunwoo menjadi agak parno. Tapi, Eunwoo lebih takut lagi kalau pacarnya yang akan diteror.

Eunwoo sangat ingin menanyakan hal itu, tapi nanti yang ada Jiyeon akan khawatir setengah mati dan akan terus mencemaskan Eunwoo. 

Sebagai pacar yang baik, Eunwoo lebih mempedulikan kenyamanan dan keselamatan pacarnya sendiri daripada dirinya sendiri. Lagian, prioritasnya sekarang bukan karirnya lagi. Sekarang, Jiyeon-lah prioritasnya.

Dan ngomong-ngomong soal hubungan, Eunwoo masih agak parno juga dengan Minhyun. Idol yang satu itu terlalu ceria dan menempel terus pada Jiyeon di tempat umum. Meskipun mereka bertiga dulu adalah teman semasa sekolah, bagi Eunwoo, Minhyun adalah musuh yang nyata yang harus diusir sejauh mungkin agar tidak bisa merebut Jiyeon darinya.

"Sudah sampai. Ayo turun,"

Jiyeon merasa dibodohi sekaligus terkejut karena tempat yang akan dikunjungi ini sama sekali tidak terlintas di otaknya. Jiyeon melirik pada Eunwoo yang sekarang pasti sedang menyengir puas. Eunwoo mengulurkan tangannya dan Jiyeon menerimanya, kemudian mereka berjalan masuk ke dalam tempat itu dengan perasaan yang bercampur aduk.

Boyfriend✔ || Cha EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang