pt. 16 - Ketahuan

591 100 68
                                    

***

"Aku menyukaimu, Cha Eunwoo."

"Apa?"

Wajahnya memerah setelah mendengar ucapan Jiyeon barusan. Dengan cepat, Jiyeon tertawa renyah sambil mengalihkan pandangannya.

"Siapa sih yang enggak suka sama kamu? Semuanya juga suka sama kamu!"

"Apa?!"

"Lihatlah dirimu yang sekarang, Cha Eunwoo. You are a star! An artist? Idol! Everyone loves you!"

Eunwoo hanya mampu berkacak pinggang sambil tertawa hambar. Jiyeon sendiri harus menahan malu karena ucapan spontannya itu, perlahan kedua pipinya mulai merona. Jiyeon berharap bisa menghilang secepat mungkin dari permukaan bumi ini.

"That's not funny."

"Wait, are you mad at me right now because I'm saying the truth?"

"I know that truth. But, how can you say like that when I'm really like you so much?"

"What?"

"Don't be stupid or pretending that you don't know, Jiyeon."

"Eunwoo...,"

"Jangan main-main sama aku. Aku ini orang yang udah lama suka sama kamu selama bertahun-tahun."

Jiyeon tak mampu menjawab ucapan Eunwoo lagi atau bisa dibilang dia bingung harus jawab apa lagi. Apa yang dia lihat dan dengar sekarang bukanlah sebuah kebohongan karena semuanya terucap dan tergambar jelas melalui tatapan Eunwoo kepada Jiyeon. Eunwoo mengatakan yang sebenarnya dan itu yang membuat Jiyeon tak bisa berkata-kata lagi.

"Say something!" seru Eunwoo sambil mengalihkan pandangannya.

"I can't...," Jiyeon menggeleng lemah sambil menatap sendu Eunwoo. "I can't be your girlfriend."

Rasanya, dinding kepercayaan diri Eunwoo baru saja runtuh setelah mendengar jawaban Jiyeon barusan. Apakah barusan dia baru saja ditolak?

"Kenapa?"

"Kamu itu artis terkenal yang punya banyak fans lokal maupun international. Kamu bisa bayangin nanti kalo misalkan kita pacaran, gimana reaksi fans kamu? Pasti ada yang pro dan kontra, dan aku lebih takut sama fans yang kontra! Mereka bisa nyudutin kamu bahkan ngejatuhin kamu, Eunwoo. Aku gak mau karir kamu hancur gara-gara aku. Belum lagi mungkin di kontrak kamu sama agensi kamu, pasti isinya ngelarang kamu buat pacaran!"

"Jiyeon, apa semua itu yang kamu khawatirkan selama ini?"

"Ada banyak, tapi yang aku sebutin barusan yang paling mengganggu aku."

"Kalo dengan berhenti jadi idol supaya bisa pacaran sama kamu, aku bakal lakuin!"

"Cha Eunwoo!" seru Jiyeon. "Jangan jadi bodoh gara-gara hal ini! Menjadi idol itu adalah cita-cita kamu, kamu harus gapai lebih tinggi lagi cita-cita kamu itu!" lanjutnya dengan penuh emosi.

Eunwoo melihat Jiyeon dengan pandangan yang sulit diartikan. Ini merupakan perdebatan pertama mereka selama berteman dengannya. Eunwoo yang terbiasa mengalah dan tak pernah berdebat dengan Jiyeon menjadi terasa aneh dikala pemuda itu berdebat dengan sang pujaan hati.

Pada akhirnya juga, Eunwoo lebih memilih untuk tidak melanjutkan perdebatan ini. Dikarenakan waktu hampir sore dan Eunwoo masih ada pekerjaan lainnya, dia pun memutuskan untuk mengajak Jiyeon untuk pulang.

"Sudah sore. Aku antar kamu pulang." katanya dingin.

Eunwoo pun melanjutkan langkahnya setelah mengatakan itu. Sementara itu, Jiyeon terduduk sambil mengacak rambutnya. Entah kenapa dan setan apa yang merasuki dirinya saat itu, yang jelas Jiyeon sangat menyesalinya. Eunwoo pasti sakit hati karena ucapannya.

Boyfriend✔ || Cha EunwooTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang