Seorang gadis dengan rambut sebahu menggunakan seragam putih abu sedang duduk di sebuah taman, kedua tangannya memegang ponsel. Ia ditemani oleh dua orang temannya yang sedari tadi terus tertawa mentertawakan lelucon yang muncul di ponselnya.
Ayla namanya. Gadis cantik kelahiran Bandung yang harus pindah ke Jakarta karena mengikuti ayahnya yang dinas di Jakarta.
Ayla sudah hampir 3 bulan sekolah di Jakarta, sebagai orang baru ia menjadi agak sedikit asing dengan ibu kota ini.
Cuaca yang biasanya adem ayem, kini menjadi sangat terik. Saat di Bandung Ayla memiliki rambut yang panjang sepunggung, tapi semenjak Ayla pindah ke Jakarta dia lebih memilih untuk berambut pendek. Katanya sih ingin tampil beda.
Begitulah Ayla, cewek cantik, pintar, lucu dan polos itu membuat siapapun pasti akan tertarik, untuk sekedar bersapa saja siapapun pasti ingin.
Gadis itu tidak pernah terlalu kepo terhadap urusan orang lain, dia juga terlihat bodoamat. Dia memiliki keluarga yang lengkap, satu kakak laki-laki yang bernama Aldo.
Aldo adalah sodara kembarnya, mereka lahir hanya berbeda beberapa menit saja, dan Ayla yang berstatus sebagai adiknya itu sangat manja pada kakaknya.
"ke cafe yuk, laper" kata Ayla kepada teman-temannya.
"daritadi lo jajan terus La" kata Clara.
Clara dan Chika adalah sahabat barunya di Jakarta. Saat pertama masuk sekolah, Ayla langsung nyaman terhadap dua perempuan cantik itu. Sehingga sampai sekarang mereka terus bersama, Chika dan Clara-lah yang selalu menemani Ayla setiap hari.
"yaudah deh gak jadi" katanya kesal.
Ayla kembali memainkan ponselnya, membuka aplikasi instagram karena sedari tadi notifikasi tidak berhenti muncul di ponselnya.
"eh eh Ra, lihat deh si Aksa" kata Chika sambil menarik ujung baju lengan Clara membuat Clara langsung menoleh kearahnya.
"kenapa?"
"orang pendiem kaya dia ternyata nyelonong gila!" kata Chika lagi, shock melihat berita yang muncul di media sosial itu.
Clara membuka mulutnya lebar-lebar ketika membaca gosip tentang Aksa yang membuat siapapun pasti akan kaget luar biasa.
Ayla yang akhirnya penasaran akhirnya ikut menoleh pada kedua temannya. "kenapa sih?"
"ini lho si Aksa, anak Sma Perjuangan yang jadi inceran se-Jakarta ini" kata Clara di lebih-lebihkan.
Ayla mengerutkan keningnya, karena ia memang tidak tau siapa yang dimaksud oleh kedua temannya.
"ih Ra, Ayla mana tau" kata Chika
"ini lho La, jadi Aksa itu anak SMA PERJUANGAN yang paling ganteng sesekolahan. Orangnya pendiem bangeettt gila, eh tapi ga pendiem- pendiem banget sih, pokoknya susah banget buat di dapetin. Sekalinya ada yang bisa dapetin dia, eh ceweknya malah ngecewain dia. Itu pun ceweknya yang nembak duluan"
Ayla mengangkat bahunya, "gak peduliiii"
"ih tadi tanya"
KAMU SEDANG MEMBACA
AYLAKSA
Teen FictionKarena ketidak sadarannya saat berada di Club, Aksa mendapatkan hal yang benar-benar tidak diinginkan oleh siapapun dan keluarga manapun. Dengan ragu-nya, Aksa terpaksa harus bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan. Mimpi-mimpinya hilang be...