Di vote dulu sebelum baca, oke :)
----
Pagi ini menjadi pagi yang menyebalkan bagi Jungkook, bagaimana tidak dari bangun tidur hingga ingin berangkat kerja ia tak menemukan Lerin di rumah, ia juga sudah bertanya kemana gadis itu pergi pada penjaga di apartemennya namun hanya jawaban tidak tahu yang di terimanya. Sudah di telpon dan mengirimi banyak pesan pun tak ada jawaban sama sekali dari istrinya itu.
Tapi Jungkook beruntung, sebelum pergi Lerin menyiapkan sarapan berupa dua buah roti berselai coklat dan segelas susu putih di atas meja makan, dan sebelum Jungkook berangkat ke kantornya ia meminta pesuruhnya untuk mencari Lerin hingga ketemu.
.
.
.
Lerin hanya ke luar menikmati pemandangan London sendirian sebab di rumah ia tak melakukan apa-apa jadi lebih baik berjalan-jalan santai di luar.Ia sangat fokus melihat-lihat ke jalanan sampai tak sadar dirinya menabrak seseorang hingga barang bawaan dan ponsel orang itu jatuh, Lerin sontak kaget dan dengan cepat ia membantu merapihkannya.
"Im sorry..." ucapnya dalam bahasa Inggris, namun ia terdiam karena melihat kembali wajah perempuan itu seperti berasal dari Korea.
"Gak apa-apa," jawabnya tersenyum.
"Orang Korea?" tanya Lerin.
Perempuan itu hanya mengangguk.
"Maaf tadi gak sengaja nabrak dan ngejatuhin ponsel kamu, ada yang mau aku ganti?" tanya Lerin lagi dengan polosnya, padahal dia ke luar gak bawa uang.
"Ah, gak perlu. Hemm kita duduk dulu yuk gak enak berdiri di tengah jalan," ucap orang itu lalu mereka masuk di sebuah caffe dekat situ.
"Kamu orang Korea juga?" tanya perempuan itu.
"Iya, aku ikut suami kerja di London."
Orang itu mengangguk sambil tersenyum. "Wah, keren ya kamu cantik pasti suaminya orang hebat."
Lerin tertawa kecil, "Bersyukur suami aku CEO di perusahaan terkenal di London. Hemm namanya kalau gak salah perusahan Bain & Company."
Seketika perempuan itu membulatkan matanya lebar setelah mendengar nama perusahaan yang di sebutkan Lerin. Ia langsung mengalihkan pandangannya menatap ke jendela dan tak menyangka yang di ajak ngobrolnya itu adalah istri Jungkook.
Yun Hee benar-benar tak percaya.
Ia menghela napas kasar sambil menampilkan ekpresi muak sekaligus kesal karena sudah memuji Lerin dengan menyebutkan kata cantik, padahal ia sendiri sangat membenci istri mantan atasannya itu.
"Jadi dia istri Jungkook? Cih bisa-bisanya gue bilang dia cantik, padahal juga cantikan gue kemana-mana." Batinnya.
"Perusahaan Bain & Company?" tanya Yun Hee pura-pura tak mengenali nama perusahaan itu.
"Iya, kenapa? Kamu tahu perusahaan itu? "
"Hemm, eng--enggak kok cuma pernah denger aja," jawabnya tersenyum, namun ada rasa dengki dalam hatinya.
"Btw dia tau nama gue gak ya, takutnya Jungkook cerita lagi kalo gue pernah jadi sekretarisnya." Ucapnya dalam hati sambil terus memperhatikan Lerin yang sedang melihat ke arah luar.
Yun Hee terus saja memperhatikan Lerin sambil terdiam dan berpikir jika gadis yang sekarang ada di depannya itu memang pantas menjadi istri Jungkook sekarang. Dari segi kecantikan Lerin memang tak ada duanya, namun justru itu semua membuat Yun Hee semakin bertekad untuk merebut Jungkook dari Lerin karena ia merasa tersaingi.
Lerin menaruh ponselnya kembali dan aktivitas Yun Hee yang tengah menatap Lerin seketika berhenti.
"Kamu tinggal di sini atau lagi liburan?" tanya Lerin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Ketua OSIS Dingin (JeonJk) -Season 2
RomanceSelesai Lanjutan yang pertama. Dahlah baca aja oke.