24. Happiness and tension

1.7K 177 31
                                    

Di vote dulu  sebelum baca yaa : )
1 vote sangat berharga untuk aku ^_^

Happy reading!

-----

Lerin kaget saat melihat nama Ray di chatroom kakaltoak nya. Dugaannya ternyata benar, pasti Ray bakalan mengirimkannya pesan setelah ia memberikan nama kakaltoak pada laki-laki itu. Lerin masih terdiam sambil terus membaca berulang kali pesan Ray, ia bingung akan menerima kakaltoak Ray atau tidak, jika menerima dirinya takut Jungkook akan salah paham.

Kakaltoak
Channarong.Ray

Channarong.Ray : Rin ini gue Ray, pliss jangan hapus kakaltoak gue ya

ParkLerin : Iya
Read.

"Anjir langsung di read,"

Channarong.Ray : Gue denger Jungkook kecelakaan, ya?

Lerin tak menyangka berita kecelakaan Jungkook bisa sampai ke telinga Ray, darimana laki-laki itu tau? Apa Jungkook begitu populer kah? Apa jangan-jangan semua orang di sini tahu tentang Jungkook?

ParkLerin : Kok lo tau?

Channarong.Ray : Denger aja dari orang-orang hehe

Lalu Lerin diam, ia tak tahu harus menjawab apalagi, sampai ia melihat kembali ke arah layar dan melihat Ray tengah mengetik lagi.

Channarong.Ray : Rin, gimana kandungan lo? Gak apa-apa, kan? 

ParkLerin : Iya, gak apa-apa

Channarong.Ray : Syukur deh gue khawatir banget sama lo

Entah kenapa kata-kata itu terlihat manis bagi Lerin, padahal ia belum terlalu mengenal Ray, tapi laki-laki itu seperti teman dekatnya di sini. Lerin mengingat kembali bagaimana Ray menyelamatkannya dari insiden sakit perut di jalan hingga membawanya ke rumah sakit.

Namun kejadian itu sedikit membuat hatinya sakit, ia bersalah pada dirinya sendiri, karena yang mengetahui pertama kali berita kehamilannya bukan Jungkook, melainkan Ray. Dan pria yang mengantarkannya ke rumah sakit juga bukan Jungkook, tapi malah Ray.

Lerin merasa masa kehamilannya ini adalah hal yang tidak membuatnya bahagia. Ia benar-benar tidak merasakan momen-momen bahagia bersama Jungkook. Selama mengecek kehamilannya pun ia selalu sendiri, karena kedua orangtua Jungkook sangat sibuk dengan pekerjaannya.

Lerin tersenyum pada dirinya sendiri, bagimana pun keadaannya ia harus kuat demi si calon bayi yang akan lahir dalam waktu dekat. Lerin kembali menoleh ke layar hp untuk membalas pesan Ray

ParkLerin : Makasih udah khwatirin gue, doain ya gue baik-baik aja kalo lahiran

Channarong.Ray : Pasti dong itumah, kalo dah lahiran undang gue makan-makan ya sekalian mau liat dedek bayi nya, pasti cantik kaya lo

Lerin tersenyum geli membaca pesan Ray, memang dari masa kampus Ray tak penah berubah, ada saja gombalan nyeleneh yang dilontarkan laki-laki itu.

ParkLerin : Kalo anaknya cowok berarti cantik dong

Channarong.Ray : Kalo cowok ganteng kayak gue

Ketua OSIS Dingin (JeonJk) -Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang