30. Precious time with loved ones (End)

2.2K 146 31
                                    

Hi readers... This is the final part :) and big thank u so much buat yang udah ikuti cerita ini dari season 1 sampai 2, aku gak tau mau bilang apa lagi selain terima kasih. Makasih juga buat yang udah masukin cerita ini ke daftar bacaan kalian atau kemana pun itu selagi bikin kalian seneng xixi. Big thank u juga buat yang udah dukung cerita ini, aku, dan semua readers... Aku ikut happy punya pembaca seru kayak kalian.

And now! Part ini terakhir ya karena aku mau fokus ke satu hal yang pengen aku dapetin dari dulu, dan mau rest untuk waktu yang maybe... Lama :)

Makasih makasih makasih buat readersssssss Ketua Osis Dingin (JeonJk) akuuu sayang kaliaaannn 💜

----

Seperi yang dikatakan Jimin dan Jungkook, bahwa hari ini mereka akan pindah ke apartemen masing-masing. Keduanya sudah bersiap pindah satu jam yang lalu setelah dari rumah Jimin.

Jimin mulai menjalani rumah tangganya bersama Yeri dan si kecil manis Hyeon disalah satu apartemen mewah di Seoul. Letaknya tidak jauh dari lokasi rumah Yeri, karena ini permintaan Yeri juga untuk tak jauh dari kedua orangtuanya.

Mereka sedang membereskan barang-barang pribadi di kamar, beruntung Hyeon sudah tidur bersama baby sister yang dipilih Jimin karena Yeri belum tau soal megurus anak.

Beda halnya dengan Jungkook.

"Kamu kok pilih apartemennya yang ada banyak kamar sih, Jim?" tanya Yeri pada Jimin yang sedang merapihkan baju-baju ke lemari.

"Sengaja," jawab Jimin tanpa menoleh.

"Buat apa?"

Jimin memberhentikan aktivitasnya, lalu berjalan ke arah Yeri dengan tatapan penuh gairah. "Buat ganti kamar kalau kita mau ngejalanin malam yang romantis." Kemudian tersenyum menyeringai.

Yeri membeku di depan Jimin, jantungnya mendadak berhenti bergerak setelah mendengar perkataan Jimin yang horor itu.

"Kamu gila ya, masa mau nganu lagi." Ucap Yeri merasa kesal.

Jimin tertawa hambar, "Kamu kira kita ngelakuin itu buat bikin anak lagi? Ya buat senang-senang aja, lagipula aku gak bakalan keluar di dalam."

Yeri semakin dibuat merinding oleh ucapan Jimin. Bisa-bisanya ia mendapatkan suami yang otaknya cuma dipenuhi dengan bokep.

Yeri membalikkan wajah Jimin ke samping, lalu berjalan ke arah kamar mandi untuk membersihkan tubuhnya, karena mereka berdua akan pergi ke restoran Seok Jin untuk merayakan kedatangan Jungkook, sekaligus nongki-nongki bareng.

Jimin tertawa melihat raut wajah malu Yeri saat ditatapnya dengan tajam, ia melirik ke arah kamar mandi yang baru saja Yeri masuk. Namun tiba-tiba, pikiran kotor terlintas di otaknya, Jimin ikut berjalan ke kamar mandi, kemudian masuk Ke dalam.

"Aaaaaaaaa...!!! Jimin!" teriak Yeri dari dalam yang sedang tak memakai baju apapun.

Jimin menutup pintunya kembali, dan ikut mandi bersama Yeri.

----

Jungkook tinggal di apartemen yang pernah ia tempati waktu pesta kelulusan kuliah dulu. Ini apartemen pribadinya, karena mungkin ia dan Lerin akan tinggal lama di sini, tapi belum pasti juga.

"Aku kira apartemen inu udah di jual," ucap Lerin.

"Ngapain aku jual, dikira kita bakal kekurangan uang, untuk beli apartemen lagi juga aku bisa." Ucap Jungkook dengan tingkah sombongnya.

Lerin menatap Jungkook sambil menaikkan sebelah alisnya, "Sombong bener," kemudian melanjutkan kembali aktivitas membereskan bajunya. "Kalau kamu bisa beli baru lagi, terus ngapain kita tinggal di apartemen ini?"

Ketua OSIS Dingin (JeonJk) -Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang