COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)

CCISG : 3. Perjodohan Dimulai

Hubungan tanpa rasa cinta itu sungguh rumit

-Devina Larasati Edwind

.........

WARNING : Sebelum membaca budidayakan vote terlebih dahulu!

❤❤Happy reading ❤❤

.........

Kemarin malam adalah keputusan yang sangat berat bagi Devina, setelah bergelut dengan pikirannya sendiri dan dengan berbagai keputusan dan keyakinan yang ada akhirnya Devina memutuskan untuk menerima hubungan perjodohan ini dan harus rela meninggalkan Rizky.

Devina belum sanggup untuk memberitahu Rizky tentang perjodohannya ini, tidak tau harus menjelaskannya seperti apa dan bagaimana, semoga keputusan yang diambil Devina adalah yang terbaik untuk dirinya dan Risky.

Devina dan keluarganya sudah berada di jogya 1 jam yang lalu. Letih itu yang dirasakan Devina sekarang.

"Devina sayang turun dulu oma sama opa mau ngomong!" Teriak bunda Shintia.

"Iya Bun aku turun."

"Gimana Devina kamu sudah sangat yakin dengan keputusanmu ini?" Devina yang baru mendudukkan bokongnya disebelah Nadya langsung dikasih pertanyaan yang sangat sulit dijawab oleh Devina.

"I-iyaa Opa"

"Alhamdulillah kalau kamu sudah yakin, yang sabar, yang kuat ya sayang mungkin ini yang terbaik untuk hidupmu. Oma yakin calon suami kamu ini adalah jodoh yang tepat bagi kamu. Oma juga udah tau orangnya gimana anaknya, Oma ceritain ya anaknya itu baik, sopan, ganteng jugaa, nggak kalah ganteng sama poster-poster orang korea yang ada dikamar kamu." Ucap Oma menenangkan Devina yang menangis disampingnya.

"Gantengan poster oppa korea aku tau omaa,,," Timpal Devina tidak terima biasnya dibandingkan dengan calon suami yang tidak di ketahu Devina bentuk paras wajahnya.

Oma terkekeh mendengar ucapan kekesalan Devina, "Kamu belum liat sihh, oma yakin kamu bakalan pangling setelah liat wajahnya."

"Mana adaa,,, nggak bakalan, oppah korea aku tetap number one."

Ayah, bunda, kakek dan Nadya hanya tersenyum dan hanya bisa mendoakan yang terbaik untuk masa depan anak, cucu dan kakaknya ini.

"Besok mereka akan kesini untuk melakukan perjodohan ini dan langsung melamar kamu." Ujar Kakek Devina, membuat senyum diwajah Devina kembali sirna.

▪▪▪▪

Hari yang tidak diinginkan Devina datang, diluar hanya beberapa kerabat dekat yang diundang karena acaranya mendadak jadi tamunya tidak terlalu banyak yang datang.

Jam menunjukkan 09.10 pagi semua sudah siap hanya menunggu calon besan keluarga Edwind.

"Udah dong sayang, jangan nangis lagi!" Shintia bunda Devina menghapus air mata Devina yang selalu membasahi pipinya.

"Kakak gue tau lo pasti bisa!" Nadya menyemangati Devina.

Ketiga sahabat Devina tau kalau hari ini adalah hari dimana perjodohan dilaksanakan, Devina juga tidak sempat mengundang ketiga sahabatnya tetapi Devina meminta kepada mereka untuk merahasiakan ini dulu kepada Rizky, biar dia yang akan memberitahu Rizky jangan sampai Rizky mengetahui hal ini dari orang lain.

Risky maafin aku nggak bisa nempatin janji buat selalu sama-sama, semoga kamu ngerti - Ucapnya.

"Bun keluarga tunangan Devina sudah dibawah." Ucap papa Edwind berjalan kearah Devina yang sudah cantik dengan kebaya yang elegan melekat ditubuhnya.