Mari yukk bantu Vote dan komen sebanyak mungkin, biar kalian happy bacanya dan aku bisa lebih semangat nulisnya.
Buat yang udah Vote thanks you so much 😘😘
....
Waktunya mengisi perut yang sedari tadi keroncongan, Devina, Misya, Ocha dan Vivi ingin kekantin, langkah demi langkah kaki mereka berjalan dibawah koridor SMA Angkasa, ditengah jalan, Devina melihat Risky dilapangan yang sibuk dengan bola basketnya dan tidak jauh dari sana ada Dinda yang setia menunggu Risky.
"Dev, lo diundang juga ke acara pertunangan mantan lo?" Tanya Vivi membuyarkan pandangannya yang tadi melirik Risky sekarang melirik sahabatnya.
"Siapa? Risky?" Tanya Devina kembali.
"Iya lah Risky, Terus siapa lagi kalau bukan Risky, mentang mentang mantan lo banyak!."
"Ohh ya jelas dongg, siapa sih yang ngak pernah kepincut sama kecantikan gue." Ujar Devina sedikit meninggi.
Kaki mereka tetap melangkah menuju kantin SMA Angkasa. "Kan yang lain cuma pacar mainan lo doang, sedangkan iki kan special kek nasgor pake telor ceplok. Hahahaaa"
Devina mendudukkan bokongnya, begitupun dengan keempat sahabatnya. "Usstt jangan diperjelas," Devina meletakkan jari telunjukknya dibibirnya.
"Tanpa diomongin yang lain juga udah pada tau kalik." Cibir Misya.
Devina mengangguk-angguk membenarkan ucapan Misya. "Gue diundang ko, kenapa?"
"Ohh... Trus lo dateng?"
"Engg.. ngak tau!" Jawab Devina sambil meminum jus alpukatnya.
"Lahh kok gitu? ngak asik deh lo. dateng aja, sekalian bawa suami lo!" Ucap Ocha yang sedari tadi mendengar.
"Maunya gitu, tapi suami gua kayak ngak nyetujuin, padahal bajunya udah gue pesen loh, couple lagi."
"Lahh, kenapa gitu? takut kesaing kali ya suami lo sama Risky?" Makan mereka pesan sudah datang dihadapan mereka masing-masing.
"Ngak tau deh gue, liat nanti aja gimananya."
Mereka berempat memakan makanan yang sudah mereka pesan tadi. Dipertengahan makan, "Risky dateng." bisik Misya kepada Ocha yang dapat didengar Devina, "Ehh ada Dinda juga."
"Nempel banget ke lem tu anak berdua." Bisik Ocha kepada Vivi.
"Ehh geng gue udahan deh makanannya." Ujarnya berdiri.
"Ehh mau kemana lo? katanya tadi laper?" binggung Vivi.
Devina kembali duduk meminta temennya mendekat kearahnya. "Gue mau liat suami gue dulu." Bisiknya pelan.
"Bye girlss." Melambaikan tangannya berjalan meninggalkan kantin
"Lahh tu anak tumben-tumbenan, kesambet jin bucin?"
Pergerakan Devina tadi tidak lepas dari mata Risky. Sedari tadi Dinda selalu menempel kepada Risky membuatnya sedikit kesal.
"Din lepas, panas gue lo peluk-peluk dari tadi."
"Ngak mauu.."
"Gue udah keringetan parahh, awass bisa ngak? lama-lama gue kasih minum lo keringat guee, udah seember kalau diperes."
Bobbi tertawa gelak mendengar ucapan yang keluar dari mulut sahabatnya ini. " Iya din, mau lu?"
"Ngak papa Dinda, vitamin G itu." Timbrung Niko.
"Ha vitamin G, emang ada?" Bingung Dinda.
"Adaa G - garem. whahaha" Jawab Niko.
Krik krik krik
KAMU SEDANG MEMBACA
COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)
Novela JuvenilWelcome new story :) [Follow dulu sebelum membaca] Devina seorang gadis SMA salah satu di Jakarta yang dijodohkan dengan cowok ganteng tapi culun bernama Hanan Algazali yang juga siswa disekolah yang sama dengan Devina sekarang. Perusahaan Ayahnya y...