CCISG : 26.Merasa Berubah!

1.9K 80 5
                                    

Hatiku sudah terlalu dalam mencintainya kenapa aku dan dia tidak ditakdirkan bersama.

- Rizky & Devina
..

VOTE SEBELUM MEMBACA !!

Happy Reading❤

...

Lelah berkeliling dengan tujuan tidak pasti, Devina memilih pulang, semuanya tidak berjalan sesuai keinginannya, memilih mengistirahatkan hati dan pikirannya. Sampai dirumah Devina langsung menidurkan tubuhnya diatas ranjang menutup matanya menganggap semua ini hanyalah mimpi semata.

Hanan tengah mengerjakan tugasnya yang menumpuk, baru sehari dia tidak sekolah tapi setiap mata pelajaran hari ini semuanya guru memberikan pekerjaan rumah. Untung Kintan memberi taunya kalau tidak dipastikan nilai Hanan akan ada yang bolong - bolong walau dia sudah izin sakit hari ini.

tugas tetaplah tugas!. - Prinsip hidup Hanan.

Otak Hanan terasa ingin meledak, Hanan meilih berhenti menatap Devina dari jauh.

Hanan mencoba mendekat ketempat Devina, melihat wajah sang istri terlihat lelah dan mata sembab, apa yang terjadi? janji Devina untuk menemaninya membeli kaca matapun tidak ditepati.

"Dev bangun dulu, ganti pakaiannya, cuci mungka, shalat, baru tidur!"

"Eghm, nanti, gue masih capek!" Gumam Devina.

Hanan mengangguk paham pergi menjauh  melanjutkan mengerjakan tugasnya memberi waktu Devina untuk tidur kembali, 15 menit berlalu Devina tidak juga bangun dari tidurnya.

"Devina, ayo bangun dulu, bersih bersih nanti badan kamu gatel kalau ngak bersih bersih." Ujar Hanan kembali membangunkan Devina.

"Dev?"

"APA SIH LO! GANGGU BANGET, NGAK TAU APA GUE CAPE!" Kesal Devina, Hanan telah berani mengganggu kenyamanannya.

Hanan terkejut."A-aku cuma mau ngingetin kamu aja, bangun Dev." Ucap Hanan sedikit heran, apakah dia melakukan kesalahan?.

"Berisik anj*ng lo bisa diam ngak sih?! pergi sana gue mau tidur." Geram.

"Dev ngak boleh ngomong gitu!" Peringat Hanan.

"MAKANYA LO DIAM! DIAM!!" Hanan bingung dengan apa yang terjadi saat ini, ada apa dengan istrinya ini tidak pernah sekalipun Devina membentaknya.

"Hiks.." Hanan menjauh kembali ketempat awal, selang beberapa menit Hanan mendengar isak tangis Devina, dia menutup bukunya ber niat memeriksa keadaan Devina.

Hanan panik sendiri ditempatnya. Ingin bertanya tapi takut Devina kembali membentaknya. Dengan sedikit keberanian. "K-kamu.. ken..napa nangis?" Tanya Hanan pelan.

Isak tangis Devina semakin kencang, Hanan takut Nadya dan Febrio mendengar suara tangis Devina.

"Huaa gue ngak mau break! hiks..." Ujar Devina dalam tangisnya.

Break? siapa? Rizky sama Devina?

Hanan benar benar bingung apa yang terjadi dengan Devina ingin menenangkan nanti diusir. Jadi serba salah.

COWOK CULUN ITU SUAMI GUE!! (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang