requested by Talitha_Ryuko08 ♡
Rumah kediaman keluarga Kozume cukup ‘bersuara’, tidak seperti biasanya. Faktor utama hal ini adalah karena kehadiran seorang kawan lama papamu.
“[Name]-chan! Aku pinjem laptopnya, yaa.” Seorang pria berkemeja putih yang merupakan karyawan dari divisi promosi JVA meminta izin seorang gadis muda yang sedang memasak total tiga bungkus mi ramen instan untuk santap malam orang-orang di rumah.
Kamu mengaduk bumbu yang ada di mangkuk dengan sebuah sendok kecil, lalu menjawab permintaan pria itu; Kuroo Tetsurou. “Iya, Om! Dipake aja! Tadi udah aku simpen, kok, tugasnya!”
“Oke!”
Begitu percakapan singkat itu selesai, terlihat papamu menuruni tangga dari lantai dua dengan wajah yang kelelahan. Sangat lelah. Yah, ia sudah melakukan yang terbaik untuk mengembangkan usaha distribusi hasil jerih payahnya yang ia perjuangkan sampai sekarang.
Kenma duduk di hadapan Kuroo, sejenak membetulkan lipatan hoodie-nya sebelum meletakkan kepalanya di atas sandaran sofa. Pria dengan model rambut potongan sebahu yang ujungnya masih menyisakan warna blond khas masa SMA-nya itu menguap lelah. “Kuroo, punya permen jahe, gak?”
“Ada, di ransel. Sebelahmu itu, yang item. Ambil aja seperlunya, aku masih punya banyak di rumah,” jawab Kuroo, tangannya sibuk mengecek file-file hasil kerjanya dari dalam flashdisk yang ia tancapkan di laptopmu. “Kemaren, ‘kan, udah dibilangin, kalo kerja nggak usah dipaksain kayak gitu. Kenma sakit nanti juga [Name] yang sibuk.”
“Tapi baru banyak pesenan,” pria yang berpostur tubuh pas-pasan itu merogoh kantong depan tas ransel Kuroo yang tergeletak tepat di sebelahnya, mengambil dua buah permen jahe, lalu membuka bungkusnya. “Kasian anak buah kalo disuruh ngerjain sebanyak itu semaleman.”
“Nggak bisa gitu. Kasihan kamu juga, Ken. Bukan cuma kamu, sih, sebenernya. Aku juga agak prihatin sama [Name].” Kuroo mengerling ke arah dapur, lalu merendahkan suara beratnya. “Dia jarang main keluar karena selalu ngurus kerjaan rumah dan kamu. Belum lagi jadwal ekskulnya yang padat .... Yah, aku tau dia anaknya gampang ngatur waktu, tapi remaja tetep aja remaja ...,”
Kuroo menjeda perkataannya sebentar, membenahi posisi duduknya, menatap Kenma penuh arti. “... dia butuh kasih sayang dan perhatian dari kamu, papanya.”
“Yah, kalo soal perhatian, aku udah nyisihin waktu pas weekend kayak gini, [Name] juga udah setuju soal waktuku yang sebagian besar dijadwal buat kerjaan.”
Kuroo memandang Kenma, lebih lekat daripada sebelumnya. Pria itu tiba-tiba saja menghela nafas panjang sembari menaikkan kedua bahu. “Haaaah, ya udah. Kayaknya aku bakal ke sini lebih sering daripada biasanya, deh.”
KAMU SEDANG MEMBACA
❝papa❞|haikyuu!! verse
Fiksi Penggemar[ REQUEST CLOSED ] ÷ ❦ ; "you're the soft copy of me, that i promise i'll protect for my whole life." ; ❝papa❞ 一haikyuu / haisute dad(s) x daughter! reader :) ❦ |e n j o y ❢ 。*゚• .✧ ·` |☕ *↴ [psst, ini pake bahasa indo ya =D] ÷ ...