🌙. O4

862 146 8
                                    

Hari Kamis, adalah jadwalnya olahraga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari Kamis, adalah jadwalnya olahraga.

Wonwoo bersama teman temannya sibuk bermain bola di lapangan, sedangkan murid perempuan hanya diam memperhatikan.

"Gantian, yang cewek cewek sekarang."

Tepat ketika penilaian dimulai bel istirahat berbunyi. Banyak murid berhamburan memperebutkan jalan menuju kantin atau koperasi. Ada juga beberapa yang rela menghabiskan waktunya untuk menonton kegiatan olahraga kelas Wonwoo dan Jennie.

"Wonwoo?" 

Oknum pemilik nama menoleh ketika merasa bahunya ditepuk dari belakang. "Kak Jisoo?"

"Ehehe.." Jisoo mengambil tempat di samping Wonwoo. Lalu menyerahkan sebotol minuman isotonik pada Wonwoo. "Ini."

"Thanks kak." Wonwoo menerimanya lalu mulai meminum cairan isotonik itu.

Mereka hening beberapa saat untuk menonton pertandingan sengit di depan sana. 

"Gimana keadaan kamu. Kakak denger kamu sempet sakit waktu itu."

"Oh itu. Udah jauh lebih baik."

"Bagus deh kalo gitu. Aku nggak sempet jengukin kamu, huhu~ maaf ya. Jadwal lesnya padet banget soalnya minggu lalu."

"Iya nggak apa kok. Udah ada yang nemenin jadi nggak udah khawatir. Kakak fokus aja sama lesnya. Katanya kakak mau jadi pengacara."

"Nggak jadi ah. Pengacara ternyata ribet. Pengen jadi istrinya Wonwoo aja."

"E? A-ah si kakak mah bisa aja."

"Hahahahaha.."

Tawa keduanya pecah dan mengundang perhatian sebagian perhatian warga sekolah yang ada di lapangan, termasuk Jennie.

Karena fokus melihat Wonwoo dan Jisoo, Jennie tidak menyadari tim lawan sedang memberikan balasan kuat padanya, dan akhirnya bola itu mendarat di kepala Jennie. 

Lapangan menjadi heboh melihat dahi Jennie yang memerah dan lecet. 

"Wonwoo! Jennie kena bola tuh. Kasian palanya lecet."

Wonwoo langsung berdiri tanpa pikir panjang dan memapah Jennie ke UKS. Ia bahkan melupakan Jisoo yang masih ada disana. Memang Wonwoo adalah kekasih terburuk.

Suasana kembali tenang, namun tidak dengan Jisoo. Moodnya hancur sehancur hancurnya. Ia sangat kesal, terlebih pada Jennie. 

"Loh? Soo? Lo ngapain disini?" Seseorang mengagetkan Jisoo yang asik mendumeli Jennie dan Wonwoo.

"Lah? Lo sendiri ngapain disini Cheol?"

"Nyamperin lo. Gue liat lo disini sendiri jadi gue samperin aja."

"Oh gitu. Nggak ngapa ngapain sih. Gue mau ke kelas dulu." Jisoo berdiri, menepuk nepuk roknya lalu pergi ke kelas lebih dulu dari Seungcheol.

Seungcheol tersenyum kecil lalu ikut menyusul Jisoo. Ia mencoba menyamakan langkah dengan Jisoo. "Jis, besok habis pulsek sibuk nggak?"

🖇️# ࣪𝐭𝐨𝐦𝐨𝐝𝐚𝐜𝐡𝐢 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang