Wonwoo tak tahu ini termasuk beruntung atau malapetaka.
Menatap ponsel yang tergeletak di kasur besar bersprai hitam. Berjalan bolak balik sembari mengigit ujung kuku, bak setrikaan laundry yang panas.
"Astaga!! Gue ngirim apaan?!"
Jadi rangkai kejadiannya baru terjadi beberapa menit lalu. Dimana Wonwoo iseng mengetik pesan random pada Jennie, namun ia hapus, lalu diketik lagi dan dihapus lagi. Berulangkali hingga rasa bosannya hilang.
Jennie juga heran, kenapa Wonwoo lama sekali mengetik. Jadi di kamar sebelah Jennie juga ikut mengigit kuku penasaran.
Namun yang ia dapati adalah sebuah pesan dua kalimat. Hatinya tiba tiba berdebar seperti habis berlari maraton di lapangan kota.
Wonwoo
I love you. Be mine?
"Ha??"
Otak Jennie memproses pesan itu dengan lambat.
Apa maksudnya?
Kalau iya ini ditujukan padanya, Jennie akan menolak mentah mentah. Alasannya? Tidak gentle. Masa menembak lewat chat? Hahah!
Tapi kamus perempuan itu 'ya' berarti 'tidak' dan 'tidak' berarti 'ya'. Jadi.. ekhem.. mungkin, diterima.
Namun, Jennie tak ingin ambil pusing mengenai itu, dia akan bertanya nanti saja, lagipula matanya sudah sangat merah tanda mengantuk. Menguap berkali kali hingga akhirnya ia mengalah dan tertidur nyaman di atas kasur.
Sedangkan Wonwoo memikirkan apa yang harus dikatannya pada Jennie besok atau mungkin malam ini.
Berjam jam, Wonwoo mengganti posisi nyaman di kasur. Namun ia malah membayangkan kejadian yang kemungkinan terjadi masa depan.
Bagaimana jika Jennie marah karena pesan tak sengaja itu? Lalu memusuhi Wonwoo lebih parah dari sebelum sebelumnya?
Oke itu berlebihan.
Tapi.. bagaimana jika berkahir bahagia seperti film percintaan yang sering ditontonnya? Perempuan itu menerimanya, menjadi sepasang kekasih, menikah memiliki anak, menua bersama hingga ajal menjemput.
No, no.. terlalu dramatis menurut Wonwoo.
Tapi.. BAGAIMANA INI?! Satu sisi Wonwoo rasanya takut, namun disisi lain ia juga penasaran dan bahagia.
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇️# ࣪𝐭𝐨𝐦𝐨𝐝𝐚𝐜𝐡𝐢 [✓]
Teen Fiction[ Finish ] Kata orang, persahabatan antara perempuan dan laki laki itu tidak selamanya mulus. Pasti salah satunya menyimpan perasaan lebih. Wonwoo dan Jennie contohnya. Akankah mereka berkahir sebagai pasnagan? Atau malah hanya tetap menjadi sepasan...