"Jeje!!! BANGUN KOCHENG!!" Teriak Wonwoo sambil mengguncang tubuh Jennie yang masih menggelung nyaman dalam selimut.
Jennie sama sekali tidak terganggu, ia malah semakin menyamankan posisinya.
Wonwoo menghela nafas kasar. Laki laki itu sudah mencoba membangunkan Jennie sejak lima belas menit yang lalu, namun selama itu juga, Jennie tidak menunjukkan tanda tanda akan bangun.
"Gue siram air panas aja kali ya?" Gumam Wonwoo, lalu tak lama ia menggeleng. "Nggak ah, nanti si kocheng ngambek, gue yang kena."
Dengan terpaksa, Wonwoo menggendong Jennie piggy hug menuju kamar mandi. Ia mendudukkan sahabat seperpopokannya di bathtub lalu mengguyur dengan air shower.
"DINGIN ANJENG!! WONU!!" Jennie langsung terbangun dari tidur nyenyaknya saat sensasi dingin dari air itu terasa menusuk ke dalam tulang.
Wonwoo tak menggubris ia tetap melakukan tugasnya, memandikan Jennie. Ia bahkan tetap diam saat pakaiannya di siram air oleh Jennie. Sudah biasa.
Sambil menunggu mereka selesai, mari kita ketahui lebih lanjut tentang Jennie dan Wonwoo, juga apa hubungan mereka.
Wonwoo dan Jennie adalah sepasang sahabat yang sudah bersama sejak mereka masih berupa cairan sperma. Orang tua mereka berteman baik, pertemanan itu menurun hingga generasi selanjutnya. Jennie lebih muda satu minggu dari Wonwoo, karena itu mereka sering dijuluki kembar tidak seiras.
Jika kalian mencari Wonwoo, carilah Jennie. Karena dimana ada Jennie disana ada Wonwoo. Begitu juga sebaliknya.
Beberapa orang juga beranggapan, Wonwoo dan Jennie adalah sepasang kekasih yang bersembunyi dibalik status sahabat. Tapi itu sama sekali tidak benar, mereka murni bersahabat. Lagi pula Wonwoo sudah memiliki kekasih, tidak mungkin kan ia memacari sahabatnya sendiri jika ia sudah punya kekasih?
Keduanya punya kepribadian yang berbeda. Jennie dikenal sangat ramah dan mudah tersenyum, ia memiliki banyak teman karena mudah bersosialisasi, namun ia memiliki mulut yang blak blakkan dan sering menyakiti orang lain dengan perkataannya. Jika Wonwoo, ia adalah pemuda dingin dan irit bicara, ia cenderung apatis atau tidak peduli sekitar, temannya pun tidak sebanyak teman Jennie, namun ia akan banyak bicara jika sudah berada di dekat orang yang ia kenal baik.
Kepribadian mereka memang berbeda namun kegemaran mereka sama. Mereka penggemar film horror, mereka suka warna gelap, mereka suka dengan tempat yang sepi dan mereka juga suka pada kucing, terlebih anak kucing.
"Pake sabun! Seragam udah ada di lemari, tinggal pake. Gue mau ganti baju dulu."
Jennie mencibir saat Wonwoo meninggalkannya dalam keadaan basah kuyup di kamar mandi. Gadis itu dengan terpaksa melakukan hal yang Wonwoo suruh. Setelah selesai, ia keluar hanya dengan selembar handuk yang menutupi dada hingga setengah paha.
"Udah selesai?" Wonwoo tiba tiba muncul dengan pakaian sekolahnya dan tatanan rambut yang lebih rapi.
"Biasain, kalo masuk tuh ketuk pintu! Untung udah selesai pake baju."
KAMU SEDANG MEMBACA
🖇️# ࣪𝐭𝐨𝐦𝐨𝐝𝐚𝐜𝐡𝐢 [✓]
Roman pour Adolescents[ Finish ] Kata orang, persahabatan antara perempuan dan laki laki itu tidak selamanya mulus. Pasti salah satunya menyimpan perasaan lebih. Wonwoo dan Jennie contohnya. Akankah mereka berkahir sebagai pasnagan? Atau malah hanya tetap menjadi sepasan...