🌙. EPILOG

853 112 18
                                    

Pagi yang harusnya cerah dan damai kini berubah berkat ulah si kecil Sunoo yang berlari kesan kemari menghindari sang ayah yang ingin mengganti popoknya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Pagi yang harusnya cerah dan damai kini berubah berkat ulah si kecil Sunoo yang berlari kesan kemari menghindari sang ayah yang ingin mengganti popoknya.

"Ga mau!! Papa jelek!"

"Astaga! Sunoo, cebok sini! Eeknya bauk!"

"Gak! Dingin!"

Diumur yang baru menginjak tiga tahun Sunoo termasuk pintar. Ia sudah lumayan lancar mengeluarkan kata kata, ia sudah bisa membalas perkataan orang tuanya.

Wonwoo, menghela nafas panjang, lelah dengan sikap Sunoo. "Anak siapa sih?"

"Anak papa."

"Huuft.. ayo sayang~ cebok dulu." Wonwoo menarik kaki Sunoo yang sedang duduk di karpet bulu ruang tengah. Membawanya ke kamar mandi dengan posisi kepala di bawah, dan kaki diatas.

Jika kalian bertanya, kenapa bukan Jennie yang mengurus putranya? Jawabannya karena Jennie masih tidur, kemarin ia lembur mengoperasi sorang kakek kakek.

Selain karena itu, ini masih terlalu pagi untuk bangun. Lihat saja masih pukul empat lebih lima belas menit.

"AAAAAAKKK! PAPA!! WAAAA!!"

"Duh, jangan teriak di kuping papa."

"WAAAA!! BUNA!! HUWEEEE!!"

Wonwoo buru buru membersihkan sisa kotoran di pantat putih nan bulat putranya. Ayah yang baik ya.

"Udah selesai. Keringin dulu pantatnya sini."

"Gamau!"

"Mint-choco ice cream."

"Oke. Deal!"

Dengan telaten Wonwoo mengeringkan pinggang hingga kaki Sunoo yang basah karena terciprat air. Ia juga memakaikan popok baru juga celana.

Keduanya berjalan menuju dapur.

"Jangan bilang bunda ya, kalo papa izinin kamu makan ice cream pagi buta kaya gini."

"Heung. Okay!"

Sunoo memakan ice cream nya dengan lahap. Tak peduli dengan bibirnya yang belepotan.

Sedangkan dikamar, Jennie terbangun karena merasa sisi kanan ranjang kosong. Lalu tempat tidur bayi di pojok ruangan juga sama.

Ia berdiri dan mendengar ribut di kamar mandi bawah. Segeralah ia menuruni tangga untuk melihat apa yang terjadi.

Duduk di unjung tangga memperhatikan bagaimana perjuangan Wonwoo mengurus Sunoo. Menghela nafas saat melihat cipratan air muncul terus menerus dari dalam kamar mandi.

🖇️# ࣪𝐭𝐨𝐦𝐨𝐝𝐚𝐜𝐡𝐢 [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang