3. Hari Ayah dan Leeuwin

1.7K 211 25
                                    

Sepagian Krystal sibuk mengantar ini dan itu pada costumer nya, ketika dia melewati perumahan dimana Rio tinggal, dia pun terpikirkan untuk singgah sejenak, Krystal langsung masuk begitu saja, mencium harum nya masakan yang menguar dari dapur, wanita itu pun segera menuju ke tempat sumber aroma.






"Irene-ahh" panggil nya







"Ahh, unnie, kau mengagetkan ku" kejut Irene mengelus dadanya.




"Mianhe, bukan maksud unnie" kekeh Krystal, dia lalu duduk di meja makan.





"Aku membuat cream sup, unnie mau?" Tawar nya, Krystal mengangguk, Irene lalu menuang cream sup yang baru matang ke dalam dua mangkuk yang berbeda, lalu mengambil garlic bread yang tadi sudah ia potong-potong dan membawanya ke meja makan.




"Tumben unnie kesini di saat masih jam kerja begini?" Heran Irene, dia lalu mencelupkan garlic bread nya kedalam sup, lalu memakan nya.






"Unnie mau meminta ijin pada mu" balas Krystal.






"Ijin apa unnie?" Tanya Irene penasaran.





"Minggu depan di kelas Abigail ada lomba untuk memperingati hari ayah, sekolah mengharuskan muridnya datang bersama ayah masing-masing, kamu tahukan kami. . . " Krystal terdiam, wajahnya berubah sendu, tak bisa melanjutkan kata-katanya.




"Aku tahu unnie, tenang saja, nanti biar aku beritahu papa nya Leo, nah, sekarang makanlah sup mu sebelum dingin" ujar Irene.




"Gumawo Irene-ahh" lega Krystal.





"Oh ya, menurut dokter kapan bayi mu lahir?" Tanya Krystal sambil melahap sup dan garlic bread nya.




"Masih setengah bulan lagi unnie, tapi itu juga bisa maju atau mundur" jawab Irene.




Irene kembali ke ruang kerja nya, dia tidak bisa diam, jadi meski cuti, dia tetap menggambar sketsa bangunan untuk perusahaan Jiro milik pasangan Jisoo dan Rose.




Malam pun tiba, Rio memeluk tubuh sang istri dari belakang, sambil mengusap-usap perut nya, dan menyembunyikan wajahnya di leher samping Irene.






"Oppa"




"Hm?"




"Minggu depan, temani Abigail mengikuti lomba di sekolah dalam rangka hari ayah ne? Tadi Krystal unnie kesini meminta ijin" beritahu Irene





"Uhum" singkat Rio sambil mengangguk, Irene mengerutkan keningnya, dia lalu memutar tubuhnya menghadap sang suami.





"Oppa kenapa?" Selidiknya sambil menyingkap rambut Rio kebelakang untuk melihat wajah sang suami.





"Perusahaan Kim telah jatuh ke perusahaan Kwon" jawab Rio lirih





Deg




Irene langsung mendekap kepala Rio dan memeluknya erat, Rio hanya menghela nafas, bohong jika dia tidak sakit dengan kabar ini, karena dia sangat tahu bagaimana sejarah perusahaan Kim berdiri atas usaha sang ayah, Irene mengusap-usap punggung kokoh suami nya itu.




Irene menjadi ikut kepikuran soal perusahaan Kim, dan Rio sendiri juga tetap pada pendirian, hari ini, Leo dan papa nya sudah bersiap hendak memulai aktivitas nya.





"Oppa" rintih Irene keluar dari dapur sambil memegangi perutnya.





"Sepertinya aku mau melahirkan sekarang" rintih Irene menahan sakit karena kontraksi.




Bukan Salah Cinta Season 2Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang